Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PDIP, Rano Karno sebut batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia berasal dari kondisi yang dilematis.
Kata dia, kondisi dilematis ini disebabkan karena setiap wilayah mempunyai perhitungan penolakannya tersendiri terhadap Timnas U-20 Israel.
"Tentu, setiap wilayah punya perhitungannya masing-masing. Ini kan dihitung dampaknya. Dari hasil MUI, lalu delegasi ormas yang memang merasa keberatan (adanya Israel)," kata Rano Karno saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Perpustakaan Kota Bogor, Kamis (30/3/2023).
Rano Karno menjelaskan, hal tersebut memang secara garis besar tidak bisa diabaikan.
Mereka (yang menolak), Rano Karno merasa, sudah mempunyai perhitungan dampaknya sendiri.
Baca: Momen Jokowi Terdiam & Shin Tae-yong Kurung Diri di Kamar Kala Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal
"Itu juga harus didengar gabisa diabaikan. Walaupun, saat ini secara garis besar kita rugi. Tapi, secara dampak kalau dilanjutkan apa yang akan terjadi kedepannya," jelas Rano Karno.
Pria yang kerap disapa ' Bang Doel' ini juga tidak menampik, bahwa dorongan penolakan yang ramai saat ini harus diterima konsekuensinya.
Dimana, saat ini, Indonesia sudah dibanned oleh FIFA untuk tidak bisa menyelenggarakan Piala Dunia U-20.
"Itu adalah satu konsekuensi yang harus kita terima. Awalnya kita sepakat menjadi tuan rumah. Pada waktu itu kita ikut bidding oktober 2019. Waktu itu kita tidak tau siapa pesertanya. Karena itu baru seleksi. Nah, ternyata dalam seleksi itu Israel masuk. Lalu, Israel masuk ini jadi kendala," ungkapnya.
Baca: Koster Minta FIFA Adil, Berharap Coret Timnas Israel Sama seperti Timnas Rusia di Piala Dunia 2022
Namun, secara pribadi, Bang Doel sangat tidak setuju, Indonesia tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 kali ini.
Bang Doel melihat, sebelum kasus penolakan ini ramai, atlet-atlet Israel dari cabang olahraga lain sudah masuk ke Indonesia tanpa ada hambatan apapun.
Tidak hanya atlet, delegasi Negara Israel pun kerap hadir di Indonesia salah satunya dalam ajang G-20 di Bali beberapa waktu lalu.
"Ada beberapa kasus atlet Israel masuk ke Indonesia itu pun tidak ada masalah. Pernah bulutangkis, panjat tebing, bahkan G20 di kemarin di Bali, itu delegasi Israel ada di Indonesia. Itu gaada masalah. Kenapa baru sepakbola," tegas Doel.
Bang Doel pun menyebutkan, bahwa hal inilah yang memang saat ini harus diterima.
Walaupun, semua insan sepakbola Indonesia terlebih para pemain U-20 yang sudah melalukan persiapannya tentu merasa hancur hatinya terhadap keputusan ini.
"Persiapan kita, anggaran kita besar. Yang faling fatal semangat anak anak kita. Hancur semua. Inilah konsekuensi yang harus kita terima. Walaupun memang kita sepakat untuk itu. Tapi, kita menyayangkan apakah tidak ada cara lain. Harusnya ada cara lain," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Indonesia Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Rano Karno Bicara Dilematis dan Konsekuensi
# Timnas Indonesia # Rano Karno # Anggota DPR # Piala Dunia U-20 2023 # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.