Makin Tegang, Rusia Tembakkan Sejumlah Rudal Supersonik di Laut Jepang, Tokyo Langsung Siap Siaga

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan Laut Rusia menembakkan rudal-rudal antikapal supersonik di Laut Jepang pada Selasa (28/3/2023).

Rudal menyasar ke target tiruan di laut tersebut.

Menanggapi hal ini, Jepang langsung siap siaga.

Dikutip dari voaindonesia.com pada Kamis (30/3/2023), Angkatan Laut Rusia menerangkan, kapal-kapal berpeluru kendali dari Armada Pasifik menembakkan rudal jelajah Moskit ke arah target musuh tiruan di Laut Jepang.

Rudal Moskit P-270 adalah rudal jelajah supersonik jarak menengah asal Soviet.

Rudal tersebut mampu menghancurkan kapal dalam jarak hingga 120 kilometer.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi angkat bicara mengenai kabar tersebut.

Diungkapkan, Tokyo akan tetap waspada terhadap operasi militer Moskow.

Ia menambahkan bahwa tidak ada laporan mengenai kerusakan setelah peluncuran rudal itu.

Menteri Luar Negeri Jepang menuturkan, meski perang Rusia dan Ukraina belum usai, namu pasukan Rusia juga semakin aktif di Timur Jauh, termasuk di sekitar Jepang.

Penembakan rudal itu berlangsung sepekan setelah dua pesawat bomber strategis Rusia.

Pesawat itu mampu membawa senjata nuklir, terbang di atas Laut Jepang selama tujuh jam lebih.

Moskow menyebutnya sebagai penerbangan yang direncanakan.

Hayashi sempat ditanya mengenai rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Ia mengatakan Jepang mengecam langkah tersebut.

Jepang meminta Rusia serta Belarus agar menghentikan tindakan semacam itu yang akan semakin meningkatkan ketegangan.

Berbeda dengan Jepang, Belarus justru mendukung Rusia.

Baca: Menegangkan! Rusia Uji Tembak Rudal Supersonik Moskit di Laut Jepang, Hancurkan Target Sejauh 100 Km



Belarus menyindir AS yang mengecam rencana penyebaran senjata nuklir taktis Rusia di Belarus.

Ditegaskan, negara-negara Barat tidak memiliki alasan untuk mengkritik kesepakatan nuklir taktis Rusia dan Belarus.

Kementerian Pertahanan Belarus, menyebutkan beberapa kegiatan militernya yang tidak melanggar apa pun.

Minsk menyatakan pelatihan pilot Belarusia untuk menerbangkan pesawat dengan amunisi khusus, modernisasi pesawat, serta penyebaran hulu ledak nuklir di wilayah Belarusia tidak melanggar perjanjian non-proliferasi.

Ditegaskan, hal tersebut juga bukanlah hal baru di bidang kerja sama militer antara kekuatan non-nuklir dan nuklir.

“Selain itu, ini bukanlah hal baru di bidang kerja sama militer antara kekuatan non-nuklir dan nuklir, " tukasnya.

Kemenlu Belarus membeberkan, AS saat ini menyimpan lebih dari 150 senjata nuklir taktis di wilayah negara-negara anggota NATO Eropa.

(Tribun-Video.com/ voaindonesia.com)

Artikel ini telah tayang di voaindonesia.com dengan judul "Rusia Tembakkan Rudal Supersonik di Laut Jepang".

# Rusia # Rudal Supersonik # Laut Jepang

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda