TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga David Ozora (17) menolak permintaan maaf dari Shane Lukas (19) yang dituliskan dalam sebuah surat.
Pihak keluarga menegaskan, tidak akan membuka jalan damai atas kasus penganiayaan yang menimpa David.
Hal itu disampaikan perwakilan keluarga David, Alto Luger pada Selasa (28/3).
Baca: Janji ke David Lewat Surat, Shane Lukas Siap Buka-bukaan soal Mario Dandy & AG di Kasus Penganiayaan
"Tidak ada maaf dan tidak ada damai," kata Alto, dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (28/3).
Alto menyebut surat yang ditulis oleh Shane tidak menunjukkan rasa empati.
Sebab, Shane malah meminta doa dari David dan keluarga yang sedang tertimpa musibah.
Melalui akun Twitter-nya, Alto mengunggah surat yang ditulis Shane dan disandingkan dengan foto David.
Ia juga menuliskan cuitan yang menohok terkait isi surat permintaan maaf itu.
"Dear manusia-manusia biadab," tulis Alto di Twitter.
Baca: Potret Surat Tulisan Tangan Shane untuk David Jelang Sidang, Minta Maaf hingga Mengemis Bantuan
Alto meminta agar Shane bertobat dan meminta doa atas perkara yang menjeratnya kepada keluarganya sendiri.
Sebelumnya, Shane menuliskan surat permintaan maaf kepada David di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Selain meminta maaf, ia juga menyatakan siap membongkar kasus penganiayaan yang menimpa David.
Shane sebelumnya telah menjadi tersangka menyusul rekannya, Mario Dandy Satriyo (20).
Baca: Shane Lukas Kirim Surat Minta Maaf Jelang Sidang, Ayah David Ozora: Mereka Mengemis Simpati Publik
Polisi menyebut Shane berperan memprovokasi Mario agar melakukan penganiayaan terhadap David. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Shane Lukas Tulis Surat Permintaan Maaf, Keluarga David: Tak Ada Damai
# Shane Lukas # permintaan maaf # David # Mario Dandy # penganiayaan # TRIBUNNEWS UPDATE
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.