TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota DPR Fraksi PDI-P Said Abdullah membantah amplop berisi uang yang dibagikannya di masjid dalam rangka kampanye Pemilu 2024.
Menurut Said Abdullah, kegiatan bagi-bagi amplop itu sudah dilakukannya dari tahun ke tahun.
"Lho kalian seharusnya bisa buka lah, Said Abdullah buka tahun 2020, itu ribuan yang datang, viral luar biasa, tapi tidak kami bagikan.
Karena apa? Kondisi covid," kata Said saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023). "Jangan amnesia lah kita ini, wong tiap tahun kok," ujarnya lagi.
Merasa apa yang dilakukannya tak melanggar aturan, Said menyatakan bahwa ia akan melakukan hal serupa tahun depan.
Ia mengatakan, kegiatan itu sudah menjadi rutinitasnya. Sebab, menurutnya, hal seperti ini bagian dari menjalankan rukun Islam, yaitu zakat mal.
Baca: Said Abdullah Sebut tak Langgar Aturan soal Bagi-bagi Amplop di Masjid: Itu kan Bagian Tali Asih!
"Sehingga tahun depan, saya akan melakukan hal yang kayak gini lagi, karena pasti saya lakukan juga," katanya.
"Kalau lain cara, cara apa yang bisa dilakukan untuk membantu kawan-kawan kita yang di bawah garis kemiskinan? Cara apa? Hayo, tunjukannlah ke saya apa caranya," ujar Said lagi.
Meski demikian, Said Abdullah mengaku tak membagi-bagikan amplop seorang diri.
Ia mengaku dibantu oleh kepala desa di Sumenep yang merupakan daerah pemilihan (dapil) nya.
"Karena apa, titik titik ekstrem, kemiskinan ekstrim dan sebagainya yang banyak tahu kan kepala desa," kata Said.
Lebih lanjut, Said Abdullah juga menjawab sorotan karena membagi-bagikan amplop di masjid. Ia mengaku hal tersebut tak masalah.
Baca: Lonjakan Harta Said Abdullah yang Bagi Amplop Logo PDIP di Masjid, Kekayaan Naik Rp 32 M Setahun
Apalagi, masjid tersebut adalah masjid kepemilikannya. "Yang penting bagi saya tidak melanggar aturan main, kan enggak ada yang dilanggar.
Masjid masjid saya sendiri, masjid Abah saya," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini.
Sebelumnya diberitakan, media sosial diramaikan dengan video pembagian amplop berlogo partai politik di masjid pada Minggu (26/3/2023).
Dari video yang beredar, amplop yang dibagikan berwarna merah dan terdapat logo PDI Perjuangan (PDI-P).
"Mulai sekarang kami berjanji akan rajin taraweh di Sumenep. Cc: @bawaslu_RI," tulis akun yang membagikan video tersebut. Dari unggahan tersebut juga diketahui isi amplop yang dibagikan adalah uang sebesar Rp 300.000.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Said Abdullah Bantah Amplop yang Dibagikan di Masjid Terkait Kampanye, tapi Rutinitas"
# Pemilu 2024 # PDI-P # amplop # Said Abdullah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.