Terkini Nasional
Said Abdullah Sebut tak Langgar Aturan soal Bagi-bagi Amplop di Masjid: Itu kan Bagian Tali Asih!
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah membantah jika dirinya melanggar aturan.
Hal itu terkait hebohnya video bagi-bagi amplop berisikan dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp50.000 di sebuah masjid.
Pada amplop berwarna merah itu terdapat logo kepala banteng khas PDIP dan foto Said Abdullah serta Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
"Yang penting bagi saya tidak melanggar aturan main. Kan enggak ada yang dilanggar," kata Said Abdullah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Said Abdullah menegaskan jika masjid tempat bagi-bagi amplop tersebut merupakan milik ayahnya.
Baca: Viral Bagi-bagi Amplop Merah Berlogo PDIP di Masjid Berisi Uang Rp 300 Ribu, Ini Klarifikasi Kader
"Masjid? Masjid saya sendiri, masjid abah (ayah) saya," ujarnya.
Dia menjelaskan amplop yang dibagikan kepada warga hanya untuk zakat mal yang rutin dilakukannya.
"Bagi saya kalau itu zakat mal, itu rukun Islam. Kalau saya tidak keluarkan, gugur Islam saya," ucap Said Abdullah.
Said mengungkapkan jika semua anggota DPR memiliki dana reses dan melakukan hal yang sama.
"Kan itu bagian tali asih dengan konstituennya. Kalau enggak dibagikan, akuntabilitasnya gimana? Dibagikan, ribut lagi," ungkapnya.
Baca: Lonjakan Harta Said Abdullah yang Bagi Amplop Logo PDIP di Masjid, Kekayaan Naik Rp 32 M Setahun
Seperti dilihat Tribunnews.com, video itu diunggah akun Twitter @PartaiSocmed.
Selain itu, juga terdapat foto Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
Di unggahan lainnya, terlihat isi amplop terdiri dari dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp 50.000.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Heboh Bagi-bagi Amplop di Masjid, Said Abdullah: Saya Tidak Langgar Aturan!
# Masjid # Amplop # Said Abdullah
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Pakistan: India Sengaja Hancurkan Masjid dan Serang Warga Sipil, Bukan Lokasi Kelompok Teroris
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.