Kisah Nabi Nuh Dakwah Selama 3 Generasi Lamanya, Usia 480 Tahun Hanya Punya 80 Pengikut

TRIBUN-VIDEO.COM - Nabi Nuh adalah keturunan kesembilan Nabi Adam.

Nabi Nuh juga keturunan ketiga Nabi Idris.

Nama lengkap Nabi Nuh adalah Nuh bin Lamik bin Matusylakh bin Idris bin Yarad bin Mahlayil bin Qainan bin Anusi bin Syits bin Adam.

Nabi Nuh lahir 1000 tahun setelah Nabi Adam wafat.

Baca: PENASARAN Rasa Sakaratul Maut, Nabi Idris Buat Malaikat Izroil Bingung, Hidup Lagi atas Izin Allah

Diceritakan, beberapa abad setelah meninggalnya Nabi Idris, kaumnya mulai meninggalkan ajaran tauhid.

Nabi Nuh-lah yang diutus Allah SWT untuk memperbaiki ajaran tauhid tersebut yang ditujukan untuk kaumnya, Banu Rasib.

Awalnya dalam berdakwah, Nabi Nuh mendapat penolakan dari kaumnya.

Kaum Nabi Nuh tidak mau menuruti ajakan beriman atau tauhid untuk beriman kepada Allah SWT.

Malah justru cacian, makian, dan serangan balik yang didapat.

Nabi Nuh akhirnya berdoa kepada Allah SWT dan mendapatkan perintah untuk membuat kapal besar dengan 3 lantai, panjang 200 meter, lebat 70 meter dan tinggi 25 meter.

Maka datanglah berupa bencana hujan berkepanjangan hingga menyebabkan banjir bandang yang parah yang melanda daerah kaumnya.

Nabi Nuh dan pengikutnya naik ke kapal sementara orang-orang kafir yang tidak mau ikut, akhirnya ditinggalkan dan tenggelam oleh banjir.

Air banjir itu merendam bumi selama 150 hari lamanya dan setelah itu mulai surut.

Baca: Tragedi Pembunuhan Pertama di Dunia, Qabil-Habil, Anak Nabi Adam Bunuh Adik Hanya Karena Wanita

Kisah banjir ini terdapat dalam beberapa ayat di Surat Nuh dan Surah Hud.

Menurut Ibu Karir, Nabi Nuh menerima risalah ketika usia 50 tahun, ada pula yang menyatakan 350 tahun dan 480 tahun.

Dakwah Nabi Nuh berlangsung selama 3 generasi lamanya.

Selama itu pula, Nabi Nuh hanya memperoleh 70 orang pengikut, ditambah 10 anggota keluarganya, sehingga total menjadi 80 pengikut.

Nabi Nuh adalah nabi yang terkenal memiliki kesabaran, ketabahan dan keteguhan hati yang begitu kuat di tengah beratnya ujian.

"Sungguh Nuh itu hamba yang penuh syukur." (QS Al Isra: 13)

Kerasulan Nabi Nuh diperoleh dari Surat An Nisa ayat 163 dan Surat Ali Imran ayat 33 dan 34.

(Tribun-Video.com/Delta)

Baca selengkapnya di sini

# Nabi Nuh
# RAMADHAN 2023
# Bahtera