TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anggota Ditjen Bea Cukai berinisial WH menjadi sorotan setelah memberikan komentar dengan nada kasar di cuitan seorang warganet.
WH menyebut warganet yang mengeluhkan soal pembayaran bea cukai dengan sebutan pembantu.
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo lantas meminta maaf atas tindakan anggotanya tersebut.
Kasus ini bermula saat seorang warganet pemilik akun @kerissakti bernama Kris Antoni, menyampaikan keluhannya di Twitter ketika dirinya kaget dimintai Rp 1 juta untuk sebuah hadiah piala oleh petugas Bea Cukai di bandara.
Baca: Sosok WH, Pegawai Bea Cukai yang Tulis Komentar Kasar di Twitter & Kicep saat Diburu Kemenkeu
Keluhan itu lantas dibalas WH dengan menyebut Kris tak tahu aturan tarif pajak barang impor.
Bahkan, WH juga menyebut Kris dan warganet lain sebagai orang yang banyak bicara hingga babu.
Saat dikonfirmasi, Staf Khusus Menkeu, Yustinus Prastowo menyebut, perkara pajak barang masuk Rp 1 juta untuk piala tersebut telah terselesaikan.
Kejadian itu juga sudah berlangsung lama yaitu tahun 2013 lalu.
"Ini kan kejadian 2013. Sudah diselesaikan saat itu," ujar Yustinus kepada Kompas.com.
Baca: Viral Diduga Pegawai Bea Cukai Umpat Kata-Kata Kasar ke Warganet karena Curhat soal Pajak
Sebelumnya, ia juga telah meminta maaf atas tindakan yang dilakukan petugas Bea Cukai.
Sementara menilik dari akun Facebook WH, ia menuliskan jika dirinya merupakan lulusan STAN.
Dirinya juga sempat mengunggah foto yang mengenakan seragam STAN.
Ada juga foto saat WH bergaya di depan kantor Bea Cukai.
Dari keterangan profile Facevook, WH lahir (13/5/1988).
Selaib itu, ia juga menuliskan informasi bahwa dirinya berasal dari Medan dan kini tinggal di Jakarta.
(Tribun-Video.com/Kompas.com/TribunnewsBogor.com)
# ASN # Bea Cukai # Kemenkeu # sorotan
Baca berita lainnya terkait Kemenkeu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PNS Bea Cukai Mengatai Warga Babu dan Banyak Bacot, Kemenkeu Minta Maaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.