TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana riuh menghiasi jalan-jalan di Bali menyambut Hari Raya Nyepi.
Berbagai daerah menggelai pawai ogoh-ogoh yang memperlihatkan keunikannya.
Pawai ogoh-ogoh di Bali menjadi salah satu ritual dari serangkaian Hari Raya Nyepi umat Hindu di Pulau Dewata yang berlangsung riuh.
Mulai dari Desa Adat Kuta, Desa Dauh Peken, hingga Desa Pekraman Denpasar.
Sejak Selasa siang, sepanjang jalan Legian terpajang13 ogoh-ogoh yang dilombakan di Desa Adat Kuta banyak menyita perhatian wisatawan baik lokal maupun asing.
Baca: Khidmatnya Umat Hindu di Palangkaraya Jalani Ritual Melasti Sambut Hari Raya Nyepi, Guna Tolak Bala
Baca: Peringati Hari Raya Nyepi Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Sementara
Lomba dan pawai ogoh-ogoh yang diikuti seluruh sekaa teruna dari 13 banjar ini penilaian dilakukan dengan sistem polling oleh wisatawan yang menginap disekitar wilayah desa adat Kuta.
Wisatawan baik asing maupun nusantara yang menjadi voters atau juri mewakili hotel dimana mereka menginap saat ini.
Pada malam hari, ribuah masyarakat menyaksikan meriahnya parade ogoh-ogooh di Catus Pata Kantor Bupati Jembrana.
Mulai dari masyarakat lokal hingga turis mancanegara.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 200 Wisatawan Jadi Juri Ogoh-Ogoh di Kuta, Chris Sangat Bersemangat Melakukan Penilaian
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul STT Tri Kaya Sudha Paramartha Persembahkan Ogoh-ogoh Bakti Prahlada
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.