Mau Goda Rusia, AS Langsung Diperingatkan Aksi Drone Global Hawk di Dekat Krimea Picu Eskalasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia memperingatkan AS bahwa penerbangan drone strategis AS Global Hawk di lepas pantai Krimea menciptakan eskalasi.

Terlebih saat ini perang Rusia dan Ukraina masih memanas.

Dikutip dari Sputniknews.com pada Kamis (16/3/2023), hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu selama percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin.

Shoigu dan Austin melakukan percakapan telepon pada hari sebelumnya atas prakarsa pihak AS.

"Selama percakapan, dicatat bahwa penerbangan kendaraan udara tak berawak strategis AS di lepas pantai Krimea bersifat provokatif, yang menciptakan prasyarat untuk eskalasi situasi di zona Laut Hitam," kata kementerian tersebut.

Rusia tidak tertarik dengan perkembangan peristiwa seperti itu.

Tetapi akan terus menanggapi semua provokasi secara proporsional.

Baca: Tak Mau Disalahkan, Rusia Peringatkan AS Jangan Berulah di Perbatasan Buntut Insiden Tabrakan Drone

Rusia menilai kekuatan nuklir utama harus bertindak dengan penuh tanggung jawab.

termasuk menjaga saluran komunikasi militer untuk membahas setiap situasi krisis.

Menyinggung insiden Laut Hitam baru-baru ini di mana pesawat tak berawak Reaper AS jatuh akibat melakukan manuver tajam.

Menteri pertahanan Rusia menegaskan kembali bahwa AS bersalah atas perkembangan tersebut.

Sebelumnya pada Selasa kemarin, Komando Eropa AS mengklaim bahwa kecelakaan terjadi di atas Laut Hitam dan menyalahkan pesawat SU-27 Rusia .

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, bahwa jet tersebut tidak pernah melakukan kontak dengan drone atau menggunakan senjata udara apa pun pada pesawat pengintai.

(Tribun-Video.com/ sputniknews.com)

Artikel ini telah tayang di sputniknews.com dengan judul "China announces naval drills with Russia and Iran"

# Amerika Serikat # Rusia # Drone Global Hawk # Krimea # perang # Ukraina