TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim jika pihak Rusia merekrut narapidana wanita untuk bertugas militer dalam konflik di Ukraina.
Mereka menyebut, jika perekrutan itu sebagai upaya menutupi kerugian Rusia yang semakin besar di Ukraina.
“Minggu lalu, sebuah kereta dengan gerbong tidur untuk pemindahan tahanan terlihat bergerak menuju wilayah Donetsk. Salah satu mobil (berisi) narapidana wanita (di dalamnya), ” kata Kementerian Pertahanan Ukraina pada Senin (13/3/2023), dikutip dari The Moscow Times.
Dan Olga Romanova yang merupakan salah satu pendiri organisasi hak-hak tahanan, mengkonfirmasi klaim tersebut.
Catatannya, kemungkinan Rusia telah menggunakan tahanan wanita guna membantu upaya invasi setidaknya sejak akhir tahun lalu.
“Mereka diambil dari beberapa penjara di Rusia selatan. Saya tidak tahu persisnya, tapi mereka bekerja di Kushchevka (di wilayah selatan Krasnodar, Rusia),” kata Romanova kepada iStories.
Untuk berperang di Ukraina, sebanyak 100 tahanan wanita diyakini telah dipindahkan.
Baca: Tak Mau Kalah, Rusia Ciptakan Bom FAB & Siap Hantam Bom Pintar JDAM Amerika Serikat untuk Ukraina
Belum diketahui, perekrutan itu dilakukan secara sukarela atau dipaksa masuk ke dalam penjara militer Rusia.
Selain itu, menurut laporan WIO News, Rusia juga merekrut tunawisma yang memiliki sedikit pengalaman tentang militer untuk ikut berperang.
Baca: Terlibat Kasus Pemalsuan Identitas, WNA Ukraina Rodion Krynin Alias Alexander Nur Rudi Ditangkap
(Tribun-Video.com/YessyWienata)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina: Rusia Rekrut Puluhan Tahanan Wanita untuk Perang di Donetsk Oblast
Host: Yessy Wienata
VP: Putri Anggun
# Rusia # Ukraina # narapidana # perang # Invasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.