TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menyatakan bahwa dirinya sedang menyiapkan bom yang lebih ampuh untuk melawan bom pintar AS jenis JDAM.
Diketahui bom pintar JDAM telah dikirimkan untuk bantuan AS ke Ukraina.
Bahkan bom tersebut telah digunakan untuk menyerang wilayah Avdeevka.
Baca: Rusia Akui Peluang Damai dengan Ukraina Makin Tipis, Fokuskan Tujuan dengan Cara Militer
Hal tersebut diungkapkan oleh saluran telegram pro Rusia.
Dalam postingan tersebut memperlihatkan kompilasi beberapa video yang menunjukan bom milik Moskow.
Bom berjenis FAB-500M-62 itu digadang-gadang akan digunakan untuk menyerang bantuan dari AS ke Ukraina.
Senjata baru Rusia itu diyakini mampu menghantam bom pintar Amerika lantaran dilengkapi dengan kit pemandu udara.
Kemudian, bom Rusia itu diklaim memiliki biaya rendah, produksi cepat, namun memiliki kemampuan menyerang target secara akurat.
Meski begitu Kementerian Pertahanan Rusia belum secara resmi mengomentari dugaan penggunaan bom FAB-500M-62 itu.
Baca: Turis Rusia & Ukraina ke Bali Diduga Bekerja Bukan Wisata, Wagub Bali Minta Cabut Visa on Arrival
Diketahui AS telah bom pintar JDAM untuk negara yang dipimpin Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Hal tersebut disampaikan oleh Angkatan Udara AS di Eropa yakni Jenderal James Hecker.
Ia mengatakan bom pintar itu telah diberikan pada awal bulan Maret 2023.
Bahkan Hecker menekankan bom pintar itu mampu membantu Ukraina membuat sejumlah serangan balasan ke Rusia.
Baca: Turis Rusia & Ukraina ke Bali Diduga Bekerja Bukan Wisata, Wagub Bali Minta Cabut Visa on Arrival
Tak tanggung-tanggung, Hecker mengatakan bom pintar JDAM mampu membuat pasukan Rusia menjali kesulitan. (Tribun-Video.com/eurasiantimes.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di EurasianTimes.com dengan judul Russian Aerospace Forces Begin Using New, High-Precision FAB-500M-62 Glide Bombs To Counter JDAMs
# TRIBUNNEWS UPDATE # bom # Rusia # Ukraina # rudal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.