Kejanggalan Harta Pejabat Pajak Wahono Saputro Tercium Gegara Rafael Alun, Punya Harta Rp 14,3 M

Editor: winda rahmawati

Video Production: Tia Kristiena

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro (WS) memenuhi panggilan KPK, Selasa (14/3/2023).

Kedatangan Wahono Saputro ke gedung Merah Putih KPK tak lain untuk mengklarifikasi data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Wahono Saputro tercatat mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 14,3 miliar per Februari 2022.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, klarifikasi dilakukan oleh tim LHKPN Kedeputian Pencegahan KPK setelah dilakukan pemeriksaan terhadap data LHKPN yang sudah dilaporkan Wahono Saputro ke KPK.

Adapun nama Wahono Saputro mencuat setelah nama istrinya tercatat sebagai pemegang saham pada perusahaan yang juga dipegang istri mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo.

Baca: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Datangi Gedung KPK guna Klarifikasi Harta Rp 13,7 Miliar

Jejak Harta Kekayaan Wahono Saputro

Adapun dari penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, Wahono Saputro sudah 10 kali melaporkan hartanya kepada lembaga anti-rasuah itu.

Dari ke-10 LHKPN menunjukkan adanya kenaikan harta kekayaan yang dimiliki Wahono Saputro.

Ia pertama kali melaporkan hartanya kepada KPK pada 18 November 2011 saat menjabat sebagai Pemeriksa Pajak di Direktorat Intelijen dan Penyidikan DJP.

Saat itu, Wahono Saputro mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 2.823.211.421.

Kemudian naik menjadi Rp 3.851.528.914 per 2012 saat menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pjaka Kanwil DJP Banten.

Harta Wahono Saputro juga mengalami kenaikan mencapai Rp 6.067.729.805 juga saat masih bertugas di Banten pada 2014.

Setahun kemudian, harta kekayaan Wahono Saputro naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 12.108.129.805.

Namun pada laporan per 2018, ada penurunan harta kekayaan Wahono Saputro walau jumlahnya tetap miliaran, tepatnya Rp 9.112.058.869.

Harta kekayaan ini kembali naik pada setahun berikutnya menjadi Rp 11.057.706.762.

Baca: Sempat Bersitegang dengan Nikita Mirzani Beberapa Waktu Lalu, Kini Rumah Dito Mahendra Digeledah KPK

Kemudian secara berturut-turut meningkat jadi Rp 13.282.536.090 dan Rp 13.702.575.558.

Hingga terbaru, pada LHKPN per 7 Februari 2022, Wahono Saputro menjadi Rp 14.312.289.438.

Dalam LHKPN terbaru ini, Wahono Saputro memiliki 10 bidang tanah dan bangunan yang kesemuanya hasil sendiri senilai Rp 12.682.752.000.

Wahono Saputro juga mempunyai tiga unit mobil dengan nilai Rp 930 juta.

Aset lain yang tercatat dimiliki Wahono Saputro adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp 252 juta dan surat berharga Rp 288 juta.

Wahono Saputro juga masih memiliki kas setara kas sebesar Rp 1.674.455.024.

Andaikan ia tidak memiliki utang sebesar Rp 1.514.917.586, maka Wahono Saputro akan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 15.827.207.024.

Namun karena ada utang tersebut, maka asetnya dikurangi hingga totalnya menjadi Rp 14.312.289.438.(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jejak Harta Wahono Saputro, Pejabat Pajak Kolega Rafael Alun, dari Rp 2 Miliar Jadi Rp 14,3 Miliar

# Harta # Wahono Saputro # Rafael Alun

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda