Pilu Penjual Kopi Tuntun Siswa SMA Korban Pembacokan di Bogor Ucap Kalimat Syahadat

Editor: Danang Risdinato

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang wanita berkerudung hitam yang merupakan penjual kopi dengan tegar menuntun pelajar SMK di Bogor yang jadi korban pembacokan membaca syahadat.

Penjual kopi yang bernama Euway itu berani menghampiri korban yang sudah tergeletak tak berdaya.

Ia melihat sendiri kondisi pelajar yang belakangan diketahui bernama Arya Saputra itu tengah merenggang nyawa.

Lehernya terdapat luka penuh darah dan hanya tergeletak tak mampu berbicara.

Euway lantas membimbing Arya Putra membaca syahadat.

Baca: Kasus Pembacokan di Kota Bogor, Dua Pelaku Berhasil Ditangkap di Luar Kota Bogor

Ia yang sehari-hari berjualan kopi di sekitar lokasi kejadian itu terus menemani Putra sampai ambulans datang.

Saat itu, Jumat (10/3/2023), Arya Saputra sedang menunggu lampu merah untuk menyebrang.

Tiba-tiba saja datang tiga orang dalam satu motor menyabetkan senjata tajamnya.

Arya Saputra masih sempat menyebrang sebelum akhirnya terhenti di depan sebuah gang yang memiliki lebar sekitar 4 meter.

Kemudian langkahnya ambruk ketika sampai di depan gang tepat di sebelah lampu merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Baca syahadat dulu, terus dia nangis. Tapi kata saya kalo gak bisa keluar suaranya di dalam hati aja,"

"Itu saya lakukan sebelum dateng ambulans saya ajak syahadatnya," kata Bu Euway.

Baca: Menguak Motif Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bina Warga 1 Bogor, Polisi Tegaskan Hal Ini

Tebasan pedang yang dilakukan tiga orang yang menaiki motor matic membuat luka parah di bawah bibir hingga leher.

"Saya enggak lihat pas dibacoknya, tapi saya lihat dia (korban) bersama keempat temannya memang mau nyeberang, saya lihat,"

"Posisi saya saat itu mah di sana (deket rambu lalu lintas) jualan kopi, saya melihat ke sini kok sudah ramai sekali. Pikir saya ada apa ya, saya coba hampiri dan korban sudah terjatuh," sambungnya.

Euway memastikan saat itu korban masih bernapas, hanya saja korban sudah tidak dapat berbicara akibat luka yang diterimanya.

"Dia gak bisa ngomong, cuma erangan aja," katanya

Tak lama setelah Euway membantu Arya Saputra mengucapkan kalimat syahadat, ambulans pun datang.

Namun nahasnya, Arya Saputra tak bisa diselamatkan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 'Baca Syahadat Terus Nangis' Penjual Kopi Tuntun Pelajar Bogor yang Tewas Dibacok, Korban Tergeletak


# korban pembacokan # siswa SMA # Kalimat Syahadat # penjual kopi

Sumber: Tribunnewsmaker.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda