TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah wacana duet Prabowo Subianto- Ganjar Pranowo menguat, kini nasib Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menjadi sorotan.
Sebagaimana diketahui, Gerindra saat ini sudah menjalin koalisi dengan PKB.
Bahkan muncul wacana untuk menduetkan antara Prabowo dengan Cak Imin.
Wacana duet Prabowo-Ganjar makin menguat setelah Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyatakan ada peluang untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hashim menegaskan, ada catatan terkait dengan hal tersebut, yakni Prabowo harus diusung menjadi capres.
Dikatakan oleh Hashim bahwa Prabowo tak mungkin menjadi cawapres mengingat pengalamannya di dunia politik cukup lama.
Baca: Menhan Prabowo Subianto Hadiri Rapimnas BPKRMI 2023 di Balikpapan Sekaligus Wisudakan 3.000 Santri
Meski membuka peluang mengusung Ganjar, Hashim menekankan bahwa pihaknya harus membuat kesepakatan terlebih dulu dengan PKB yang lebih dulu berkoalisi dengan Gerindra.
Diungkapkan oleh Hashim, tak ada keharusan untuk mengusung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Menurutnya, pencalonan Cak Imin dalam Pilpres baru merupakan kesepakatan PKB.
Ditambahkan Hashim, apabila nama Cak Imin sudah pasti diusung Gerindra-PKB, maka tak perlu lagi ada pembahasan soal capres-cawapres.
Sebab, jika terjadi seperti itu, maka deklarasi paslon sudah dilakukan Gerindra-PKB sejak awal terbentuknya koalisi.
Untuk itu Hashim menegaskan bahwa Gerindra dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih terbuka mengusung tokoh lain untuk Pilpres 2024.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, wacana duet Prabowo-Ganjar akan membuat posisi Cak Imin di ujung tanduk.
Terlebih Gerindra dan PKB belum mendapatkan titik temu mengenai komposisi pasangan untuk Pilpres 2024.
Pengamat Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, Cak Imin kemungkinan akan menjauhi Prabowo apabila tiket bakal cawapres jatuh ke tangan Ganjar.
Dikatakan oleh Ujang, apabila koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tetap memaksakan duet Prabowo-Cak Imin, maka hal tersebut perlu perhitungan matang.
Menurutnya, calon lawan yang akan dihadapi Prabowo dan Cak Imin pasti mempunyai kekuatan politik yang besar.
Misalnya, Anies Baswedan yang sudah mendapat dukungan politik dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, termasuk kemungkinan melawan Ganjar sendiri yang merupakan kader PDI-P.
(Tribun-Video.com)
# Ganjar Pranowo # Prabowo Subianto # Cak Imin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.