Sangkep Budaya Desa Langko dan Bedah Historis Makam Nyalak, Budayawan Rekomendasikan Museum

Editor: Wening Cahya Mahardika

Video Production: Lalu Yusuf Wibisono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK TENGAH - Desa Langko yang berlokasi Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah melakukan Sangkep Budaya dengan membedah makam keramat.

Pada Sangkep Budaya tersebut, Desa Langko makam keramat, Makam Nyalak yang kaya akan historis.

Hingga pengamat budaya yang hadir berpendapat, harus ada museum budaya yang dibangun.

Kepala Desa Langko, Sriunan menuturkan, membedah historis Makam Nyalak ini merupakan awal untuk membedah historis situs-situs yang ada di Desa Langko.

Sehingga situs-situs yang ada dapat memberikan konstribusi positif terhadap masyarakat Desa Langko.

Baca: Kisah Petani Jamur Tiram Lombok Barat: Kandang Pernah Roboh, Kini Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Sriunan juga berharap bahwa jangan ada yang memutar balikkan sejarah, guna menjaga keaslian sejarah yang sebenarnya.

Hal senada disampaikan Lembaga Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lombok Tengah, Baiq Muliati.

Muliati mengatakan bahwa membedah historis situs di desa-desa terutama Desa Langko, harus menjadi perhatian bersama.

Karena begitu banyak situs yang perlu dikembangkan di Desa Langko.

Sementara itu Ketua Lembaga Adat Desa Langko Lalu Sastra Budiarta, menyampaikan beberapa hal.

Historis Makam Nyalak ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemuda Adat Desa Langko, yang menginginkan sejarah di Desa Langko terkuak, sehingga menjadi perbendaharaan pengetahuan.


Selanjutnya Lalu Sastra Budiarta, mengungkapkan bahwa yang Makam Nyalak merupakan makam Raden Aji Putra, hal ini berdasarkan dari piagam yang ada dan trah-trah yang ada.

Perwakilan dari Barebali, Darmawan Maklum juga menyatakan hal yang serupa dengan Lalu Sastra Budiarta.

Bahwa makam nyalak ini merupakan makam Raden Aji Putra. Disamping itu pula Daemawan memberikan motivasi untuk tetap membangun situs-situs yang ada di Desa Langko.

Baca: 4 Rekomendasi Tempat Makan di Lombok untuk Sarapan Enak, Mudah Dijangkau karena Dekat Hotel

Di antaranya Makam Nyeriwuk, Makam Keramat, Batu Bubus, Lingkok Mas, dan sebagainya.

Bahkan Darmawan berharap, bahwa di Desa Langko dibangun semacam museum, sehingga pusaka-pusaka Langko dapat dipamerkan dan ditunjukkan kepada generasi-generasi berikutnya.

Buadayawan dan Sejarawan, Lalu Sapardi Kopang menuturkan, sejarah ataupun historis yang akan dibedah tidak cukup dengan melakukan sangkep hanya sehari.

Akan tetapi untuk menguak sejarah, harus melalui runutan yang jelas sehingga sejarah yang diterima sesuai dengan piagam dan catatan sejarah yang ada.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Sangkep Budaya Desa Langko dan Bedah Historis Makam Nyalak, Budayawan Rekomendasikan Museum


# budaya # makam # Lombok Tengah # budaya wan # makam keramat # 

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda