Tak Tinggal Diam, Ukraina Siapkan Serangan Balasan di Bakhmut, Panglima: Kami Butuh Mengulur Waktu

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: sara dita

Cameraman: Sigit Ariyanto

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan di Bakmut.

Seorang komandan tertinggi Ukraina menyebut serangan balasan itu akan sedera terjadi.

Pernyataan tersebut muncul ketika intelijen Inggris mengatakan garis depan perang telah bergeser dalam perjuangan untuk Bakhmut.

The Moscow Times melaporkan pada Minggu (12/3/2023), Bakhmut menjadi wilayah pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari invasi Rusia ke Ukraina.

Namun Inggris menyebut, kemajuan Rusia di kota tersebut akan sangat menantang.

Beberapa pakar militer mempertanyakan alasan untuk terus menguasai kota tersebut.

Tetapi komandan pasukan darat Ukraina, Oleksandr Syrsky, mengatakan bahwa hal itu membantu mendapatkan waktu dalam persiapan untuk serangan balasan yang akan datang.

Syrsky menyebut pahlawan sebenarnya sekarang adalah para pembela yang memegang bagian depan timur di pundak mereka.

Mereka perlu mengulur waktu untuk membangun cadangan dan melancarkan serangan balasan.

Dalam sebuah video yang dirilis pada hari Sabtu, Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, mengatakan pasukannya berada dekat dengan pusat administrasi kota.

Berdiri di atap gedung tinggi di tempat yang disebut Bakhmut, Prigozhin terlihat menunjuk ke arah sebuah gedung di kejauhan.

Jarak mereka hanya satu kilometer dua ratus meter.

Ia berbicara saat artileri meledak di belakangnya.

Prigozhin mengatakan hal terpenting sekarang adalah menerima lebih banyak amunisi dari tentara dan "bergerak maju".

Daerah ini telah menjadi zona pembunuhan.

Kemungkinan membuatnya sangat menantang bagi pasukan Wagner yang mencoba melanjutkan serangan frontal mereka ke arah barat.(*)

Host: Saradita
Video Production: Ika Vidya

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda