TRIBUN-VIDEO.COM - BPPTKG memprediksi Gunung Merapi masih akan erupsi atau memuntahkan awan panas guguran (APG) untuk beberapa waktu ke depan.
“Data pemantauan (kegempaan) saat ini masih tinggi."
"Gempa vulkanik dalam masih terjadi 60-70 kali per hari."
"Sedangkan, gempa vulkanik dangkal tiga kejadian per hari dan multifase ada 17 kejadian per hari,” kata Agus Budi Santoso, Minggu, masih dari TribunJogja.com.
Ia menyampaikan, angka tersebut masih masuk dalam kategori tinggi, bahkan ketika gunung itu tidak erupsi sekalipun.
Pihaknya lalu memprediksi, apabila rentetan awan panas guguran selesai pada hari Minggu, kemungkinan Gunung Merapi masih akan erupsi.
Baca: Gunung Merapi Terus Keluarkan Guguran Awan Panas, Status Masih Tetap Siaga
Baca: Status Siaga Gunung Merapi yang Keluarkan Awan Panas, Jauhi Jarak 7 KM ke Arah Kali Bebeng & Krasak
Sebagai informasi, sejak Sabtu hingga Minggu, Gunung Merapi sudah mengeluarkan 54 kali rentetan awan panas guguran.
Pada Sabtu, selama satu hari, Gunung Merapi mengeluarkan 41 kali APG dengan jarak luncur maksimal ke Kali Bebeng dan Kali Krasak.
Pada Minggu hingga pukul 15.30 WIB, ada 13 kali APG yang teramati oleh BPPTKG, dan jarak luncur maksimal 2,5 km ke barat daya.
Di sisi lain, tim Badan Geologi menerbangkan drone pada Minggu pukul 08.00 WIB untuk memvalidasi jarak luncur erupsi.
Hasil foto udara menunjukkan jarak luncur terjauh adalah 3,7 km ke Kali Bebeng.
Jarak luncur ini masih berada di daerah potensi bahaya saat ini, yaitu sejauh 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng, Krasak, dan Bedog.
Hingga kini, status Gunung Merapi masih Siaga, belum ada peningkatan status.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Terkini Gunung Merapi: Status Siaga, BPPTKG Prediksi Masih akan Erupsi
# Siaga # Erupsi # Gunung Merapi # BPPTKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.