TRIBUN-VIDEO.COM - Kearifan lokal masih dipertahankan warga Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Pasalnya, seperti sedang berkemah, warga yang tinggal dekat dari puncak Merapi ini setiap setelah Merapi erupsi akan langsung membuat api unggun di depan rumah.
Hal ini diketahui merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan setiap Merapi bergejolak.
Dilansir dari TribunSolo, pada Minggu (12/3), diketahui, tanpa ada perintah, warga Tlogolele akan otomatis membuat api unggun setiap ada aktivitas Merapi.
Kobaran api yang telah dibuat tersebut kemudian akan dikerumuni oleh warga.
Mereka mendekat ke api unggun untuk menghangatkan tubuh.
Warga akan membuka obrolan yang akan berlangsung semalaman, atau mungkin hingga pagi datang.
Semakin malam, jalan di wilayah kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi itu pun kian ramai dengan warga yang berdatangan.
Painem, salah satu warga mengakui, para warga akan langsung ke luar untuk membuat api unggun setiap Merapi beraktivitas.
Baca: Warga Krinjing Sekitar Gunung Merapi Ronda Malam untuk Antisipasi Adanya Erupsi Susulan
Baca: Tercatat Sudah Terjadi 29 Rentetan Guguran Awan Panas Erupsi Merapi, Warga Kini Lakukan Jam Malam
"Iya sejak dulu. Kalau seperti ini kami langsung buat api," ungkapnya.
Biasanya, para lelaki di desa yang akan terus berjaga hingga pagi.
Di sisi lain, seorang warga pria yang juga tinggal di Desa Tlogolele, Giyono memberikan keterangan.
Pembuatan api unggun dan berjaga semalaman ini bukan tidak beralasan, karena diketahui, dilakukan agar para pria bisa siaga.
Dengan berjaga, mereka diharapkan bisa lebih dahulu membantu menyelamatkan para wanita dan anak-anak jika Merapi erupsi.(Tribun-Video.com/TribunnewsSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tradisi Unik Warga Tlogolele Boyolali : Usai Merapi Erupsi, Malamnya Langsung Bikin Api Unggun
# kearifan lokal # Kabupaten Boyolali # Merapi # erupsi # api unggun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.