TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Pemain Ammar Zoni diduga membeli narkotika jenis sabu dari Kampung Boncos.
Hal ini, diungkapkan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy. Menurutnya, suami dari Irish Bella itu tidak membeli langsung sabu tersebut, melainkan menyuruh sopirnya.
Adapun dari penangkapan Ammar Zoni, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 1 gram lebih.
"Beli sabunya di daerah (Kampung) Boncos," kata Achmad Ardhy saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).
"Ternyata barang bukti (sabu) tersebut adalah pesanan AZ untuk digunakan, dan diakui barang bukti itu pesanan AZ," ungkap dia.
Untuk diketahui, Kampung Boncos merupakan salah satu sebutan untuk salah satu perkampungan yang ada di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Kampung Boncos disebutnya, dikenal sebagai surga narkoba. Kampung ini tidak pernah benar-benar musnah meski berulang kali digerebek polisi.
Bahkan, pemain ataupun bandar narkotika di kampung itu masih eksis melakukan transaksi barang terlarang kepada para pelanggannya.
Saat melakukan transaksi, ada beberapa istilah yang biasa mereka gunakan di Kampung Boncos.
Berikut ini adalah sederet istilah Kampung Boncos, yang dikumpulkan wartawan TribunJakarta.com setelah ikut penggerebekan bersama pihak kepolisian.
1. "Ada penyakit"
Ada sebuah kode yang biasa disebutkan oleh warga Kampung Boncos begitu mengetahui adanya penyelidikan polisi.
Ketika kode ini diucapkan, maka semua aktifitas terkait barang terlarang langsung dihentikan.
Mereka, kerap menutupi aktifitas tersebut dengan rapih sehingga tidak tercium oleh polisi.
Rupanya, polisi dianggap sebagai penyakit yang harus dijauhi.
Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, mereka kerap menyebut "ada penyakit" untuk menghindari polisi.
"Kodenya itu mereka teriak ada penyakit! Kata penyakit ditujukan ke kami," katanya saat ditemui TribunJakarta.com, (30/11/2022) lalu.
2. Hotel Ceban
Hotel ceban, merupakan sebuah julukan untuk sebuah bilik yang disediakan untuk para pelanggan narkotika di sana.
Berdasarkan penemuan polisi, di dalam bilik itu tersedia berbagai alat-alat untuk memakai Sabu.
Seperti, botol plastik bekas, korek api, pipa kecil hingga mini klip berisi sabu.
Bilik ini, merupakan bilik-bilik semi permanen yang ada di kebon kosong.
Bilik itu berbahan kayu tripleks dan ada yang beratap terpal atau asbes.
Disebut 'Hotel Ceban' lantaran pengguna hanya perlu merogoh kocek Rp 10 ribu untuk bisa menikmati kamar sambil memakai sabu.
Baca: Elza Syarief Sebut Ammar Zoni Menyesal Terlibat Lagi Narkoba, Bertekad Sembuh Jalani Rehabilitasi
3. Cepu
Istilah cepu, diperuntukan bagi mereka yang dikenal suka mengadu.
Kampung Boncos juga banyak cepunya. Bahkan, terkadang polisi yang menggerebek gagal mendapatkan pengguna sampai bandar gara-gara informasinya bocor duluan.
Informasi itu biasanya dibocorkan diduga oleh warga sekitar.
"Pengedar itu punya banyak cepunya. Informannya kadang sudah ngasih tahu begitu kita masuk. Mereka rapi mainnya udah saling kontek," kata Dodi.
4. Etep
Etep merupakan sebutan beken di Kampung Boncos untuk narkotika jenis putaw atau heroin.
Beberapa waktu lalu, TribunJakarta.com mendapati sepasang suami istri Anggi dan Eka, keduanya sempat terciduk polisi di Kampung Boncos.
Pasutri yang pengidap HIV tersebut merupakan mantan pecandu etep.
Semenjak putau tak lagi beredar, Anggi dan Eka beralih menggunakan narkotika bernama Suboxone.
"Dulu pakai putaw sekarang enggak. Digantinya Suboxone aja buat ngilangin pegel-pegel," kata Anggi kepada TribunJakarta.com di Kampung Boncos pada Selasa (25/10/2022).
Sebenarnya Suboxone digunakan untuk terapi pengobatan bagi para pencandu narkotika.
Penggunaannya pun hanya dikonsumsi secara oral atau disimpan di dalam lidah.
Namun, tablet tersebut justru disalahgunakan dan malah disuntikkan ke tangan pengguna.
Suboxone pun menjelma sebagai narkotika jenis baru.
Baca: Curhat Ammar Zoni Sebelum Ditangkap Disorot, Diduga Pakai Narkoba Demi Bisa Menguruskan Berat Badan
5. Bong
Bong kerap ditemukan di Kampung Boncos saat penggerebekan.
Bong yang ditemukan polisi di Kampung Boncos, terbuat dari alat-alat sederhana, yaitu botol mineral plastik berukuran, sedotan yang dipotong pendek, pipa kaca dan satu buah korek gas.
Biasanya, polisi lebih sering menyita bong di kamar-kamar indekos hingga bilik-bilik di hotel ceban ketimbang menangkap bandar di kampung tersebut.
Itulah berbagai istilah yang kerap digunakan oleh para pemain narkotika di Kampung Boncos.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ammar Zoni Beli Sabu dari Kampung Boncos, Ini Sederet Istilah Pemain Narkoba di Sana
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.