TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia merasa puas saat pasukannya berhasil menembak seorang tentara Ukraina yang menjadi target Moskow sejak lama.
Tentara Ukraina yang merupakan komando batalion termuda militer Ukraina tewas dalam pertempuran Bahkmut.
Mengetahui hal tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku sedih dan sangat kehilangan orang yang disebutnya sebagai pahlawan.
Baca: Kewalahan Dibombardir Serangan, Ukraina Mengaku Tak Mampu Cegat Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia
Diketahui komando batalion termuda itu bernama Dmytro Kotsyubaylo (27).
Rupanya Kotsyubaylo telah lama menjadi target Rusia.
Ia dituduh oleh Rusia memiliki hubungan neo-Nazi dan fasis.
Sehingga Rusia menembak tewas Kotsyubaylo saat peperangan di Bakhmut.
Mendengar kabar tersebut, Presiden Ukraina langsung mengomentarinya.
Zelensky pun menyanjung kepribadian Kotsyubaylo yang dianggap luar biasa.
Baca: Baru Keluar Langsung Tertembak Pasukan Putin, Ukraina Kelabakan Ikut Komando Tentara bayaran Inggris
Ia pun merupakan tentara Ukraina yang dikenal banyak orang.
Hal itu tidak terlepas dari perannya dalam perang selama tujuh tahun melawan separatis yang didukung Moskow di Timur.
Reputasinya untuk pertempuran garis depan semakin meningkat selama konflik saat ini.
Kabar kematian Kotsyubaylo muncul setelah tentara Ukraina lainnya, Tymofiy Shadura, dibunuh di Bakhmut.
Video detik-detik kematiannya beredar di media sosial.
Baca: Live Update Mancanegara: Tentara Rusia Membangkang hingga Rentetan Serangan Rudal Hantam Ukraina
Ia diduga ditembak oleh pasukan Rusia setelah ia mengatakan "Kemuliaan bagi Ukraina!". (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komandan Termuda Ukraina Tewas dalam Pertempuran, Dipuji sebagai Pahlawan oleh Presiden Zelensky
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Ukraina # Volodymyr Zelensky # Komando
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.