TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Presiden Maruf Amin turut menyoroti fenomena pegawai pajak dan Bea Cukai yang suka pamer harta dan temuan transaksi yang janggal dalam jumlah besar.
Secara tegas Maruf Amin meminta Sri Mulyani segera menuntaskan semua persoalan agar publik terpuaskan.
Hal itu mengingat dana pajak adalah uang milik rakyat.
Baca: Sri Mulyani Pertanyakan Aliran Dana Rp 300 Triliun yang Disebut Mahfud MD: Dari Mana Angkanya?
"Saya kira kalau ada hal-hal yang mencurigakan, saya kira terus diusut tuntas," ujar Ma'ruf dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/3/2023).
Ia menuturkan sudah menjadi tugas aparat berwenang untuk mengusut temuan yang memiliki indikasi penyimpangan.
Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap adanya laporan pergerakan uang mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.
Pergerakan tersebut sebagian besar di Direktorat Jenderal Pajak serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Baca: PPATK Cium Aliran Dana Aneh Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Sejak 2012, KPK Tak Kunjung Bertindak
Mahfud juga mengaku sudah menyerahkan laporan janggal tersebut di Kemenkeu.
Sementara itu, Sri Mulyani mengaku tak tahu menahu terkait aliran dana berjumlah triliunan tersebut di kementerian yang ia pimpin. (Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wapres Maruf Amin Turut Intervensi, Dorong Sri Mulyani Tuntaskan Dana Mencurigakan Rp 300 Triliun
# TRIBUNNEWS UPDATE # Maruf Amin # Sri Mulyani # Kementerian Keuangan # Kemenkeu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.