TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri BUMN Erick Thohir telah mencopot jabatan Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina.
Pencopotan ini buntut peristiwa terbakarnya Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pekan lalu.
Namun desakan baru muncul agar tak hanya Dedi yang dicopot, namun juga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai komisaris utama.
Desakan itu berasal dari Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto.
Baca: Tangis Istri Pecah saat Terima Jenazah Suami dan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Menurutnya, baik Dedi maupun Ahok sama-sama bertanggung jawab atas pengawasan seluruh operasional Pertamina.
Oleh karena itu, Mulyanto menilai keputusan Erick yang hanya mencopot Dedi belum adil.
Ia pun meminta pimpinan BUMN agar tak tebang pilih dalam menegakkan aturan.
Mulyanto kemudian mengungkap alasan mengapa Ahok juga harus dikenai sanksi.
Ia menjelaskan, Ahok tak hanya menjabat sebagai komisaris utama, namun juga merangkap sebagai ketua komite risiko.
Baca: Beredar 2 Versi Surat Pertamina, Terkait Uang Rp 10 Juta untuk Keluarga Korban Tewas Plumpang
Baca: Masih Jadi Misteri, Pemicu Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menurut Kesaksian Warga
Jabatan inilah yang seharusnya bertanggung jawab atas pengelolaan risiko kebijakan Pertamina.
"Sebagai Komut yang juga Ketua Komite Risiko Ahok harus bekerja mengawasi dengan baik jangan hanya tebar pesona," kata Mulyanto, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (9/3).
Sebagai wakil rakyat, Mulyanto meminta agar kasus terbakarnya Depo Pertamina ditangani serius.
Sebab, peristiwa serupa sudah terjadi beberapa kali di lokasi yang sama. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKS Desak Erick Thohir Pecat Ahok Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Host: Agung Laksono
VP: Dedhi Ajib
# kebakaran # Depo Pertamina # Plumpang # Erick Thohir # Ahok # Komisaris utama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.