TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia yang berada di Bakhmut Utara mengeluh lantaran kurangnya senjata yang mereka miliki.
Kepala pasukan tentara bayaran Grup Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin menyebut, kondisi mereka saat ini seperti di neraka.
Melihat kondisi pasukannya, Bos Wagner menyebut, garis depan Rusia di Bakhmut bisa runtuh.
Hal ini akan membuat kondisi seperti neraka bagi formasi militer yang melindungi Rusia.
Baca: Penampakan Dugaan Istana di Valdai Rusia, Tempat Putin Simpan Rahasia Hidupnya yang Bocor ke Publik
Ancaman itu dilontarkan lantaran Kremlin tak kunjung mengirimkan pasokan senjata dan sejumlah amunisi yang telah dijanjikan sejak Februari lalu.
“Jika Wagner mundur dari Bakhmut sekarang, seluruh barisan depan akan runtuh. Situasinya sangat mirip dengan neraka, tidak akan manis untuk semua formasi militer yang melindungi kepentingan Rusia,” jelas Prigozhin pada Sabtu (4/3/2023).
Mandeknya pasokan senjata bukan kali pertama yang dialami pasukan Wagner.
Prigozhin menuduh Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu telah melakukan penghianatan.
Baca: Perang Pakai Sekop! Pertarungan Tangan Kosong Rusia Vs Ukraina
Hal ini dilakukan untuk menghancurkan Grup Wagner.
Caranya dengan mencegah tentara-tentara bayaran mendapatkan amunisi dan pasokan senjata selama di medan perang.
“Untuk saat ini, kami mencoba mencari tahu alasannya apakah ini hanya birokrasi biasa atau pengkhianatan,” kata Prigozhin.
Hal ini membuat pasukan dari Brigade ke-155 Rusia dilaporkan mulai menolak perintah Kremlin untuk maju melakukan serangan di dekat Vuhledar, barat daya kota Donetsk.
Baca: Di Tengah Kemenangan, Pentolan Grup Wagner Ultimatum Putin Jika Tak Kirim Amunisi: Rusia akan Hancur
Tak dijelaskan mengapa para pasukan tersebut menolak untuk mematuhi perintah.
Namun menurut Kyiv, penolakan tersebut dilakukan karena mereka telah menderita kerugian besar baru-baru ini.
“Para pemimpin brigade dan perwira senior menolak untuk melanjutkan serangan baru yang tidak masuk akal seperti diminta oleh komandan mereka untuk menyerbu posisi Ukraina yang dipertahankan dengan baik dengan sedikit perlindungan atau persiapan," kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasokan Senjata Mandek, Bos Wagner Sebut Nasib Tentara Bayaran di Bakhmut Bak di Neraka
Host: Tini Afshin
VP: Dedhi Ajib
# Grup Wagner # pengkhianatan # Rusia # pasokan senjata # Moskow
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.