BMKG Skeptis Soal Prediksi Gempa di Indonesia yang Diramalkan oleh Peneliti Belanda SSGEOS

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Yustina Kartika Gati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi prediksi SSGEOS terkait gempa besar yang akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Diketahui SSGEOS sebelumnya berhasil memprediksi gempa Turki dengan tepat hanya selang beberapa hari sebelum gempa terjadi.

Namun, bedanya lembaga tersebut meneliti gempa bumi bukan dari kerak atau lempeng bumi namun dari pergerakan antariksa.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono pun menanggapi prediksi gempa yang disampaikan oleh SSGEOS.

Daryono sebagai seismolog, mengaku belum bisa mempercayai prediksi gempa hingga saat ini.

Baca: Seismolog Turki Peringatkan Bencana Belum Usai, Istanbul Bisa Diguncang Gempa Besar pada 2030

Ia menjelaskan teori atau konsep prediksi gempa ada dan bahkan sangat banyak, namun menurutnya sejauh ini tidak ada yang valid konsisten.

Namun ia mengatakan, sah-sah saja jika ingin menerima prediksi tersebut sebagai pesan kesiagaan.

Meski begitu ia masih skeptis dengan teori yang dipakai SSGEOS dalam memprediksi gempa bumi.

Ia berujar, terkait dengan kegiatan prediksi gempa menurutnya telah ada upaya dari BMKG yakni dengan melakukan monitoring geomagnet, radon, kajian Vp/Vs, dan total electron content.

Akan tetapi penelitian BMKG soal upaya prediksi gempa semua masih dalam tahap kajian dan belum didalami.

Daryono menambahkan, hendaknya prediksi gempa jangan sampai membuat masyarakat khawatir berlebihan hingga ketakutan.

Belum lama ini publik dihebohkan dengan hasil prediksi yang diungkapkan para peneliti dari Solar System Geometry Survey (SSGEOS) yang menyebut adanya potensi gempa bumi magnitudo besar di Indonesia.

Dalam pernyataannya, SSGEOS memprediksi jika di awal Maret 2023, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami gempa dengan magnitudo di atas 7.

Baca: Mengejutkan! Presiden Erdogan Ungkap Gempa M 7,8 Turki-Suriah Sama Besarnya Ledakan Bom Atom

Prediksi SSGEOS ini turut diungkapkan salah satu penelitinya, Frank Hoogerbeets.

Adapun dalam unggahan tersebut Frank menyebut adanya kemungkinan aktivitas seismik di sejumlah wilayah yakni Kamchatka, Kepulauan Kuril, Jepang utara, di atas Filipina.

Ia bahkan menandai Sulawesi, Halmahera, bahkan memungkinkan Laut Banda Indonesia.

Ramalan Frank soal gempa di Indonesia ini dibagikan oleh sejumlah akun dan menjadi perbincangan di media sosial.

Diketahui, Frank Hoogerbeets adalah orang yang sempat menjadi buah bibir karena meramalkan akan adanya gempa besar di Turkiye beberapa hari sebelum gempa 6 Februari 2023 terjadi.

Adapun SSGEOS tempat Frank bekerja adalah lembaga penelitian yang bekerja memantau geometri antara benda langit dan Bumi, kemudian menghubungkannya dengan aktivitas seismik.

(Tribun-Video.com/ WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BMKG Tanggapi Prediksi Gempa Indonesia yang Diramalkan Peneliti Belanda SSGEOS

# BMKG # SSGEOS # Frank Hoogerbeets  

Sumber: Warta Kota
   #SSGEOS   #BMKG   #Frank Hoogerbeets
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda