TRIBUN-SHOPPING.COM - Salah satu merek besar yang juga yang mengalami fenomena serupa di pasar Indonesia adalah brand sepeda lipat asal Inggris, Brompton.
Mulai marak menjadi incaran banyak warga sejak masa awal pandemi 2020 lalu, kini Brompton masih menjadi salah satu ikon sepeda di kelas tersendiri.
Sepeda lipat kreasi Andrew Ritchie yang varian pertamanya dibuat di tahun 1975 ini pun sudah menjadi tak hanya sekadar alat transportasi bersepeda biasa.
Bagi para penggemarnya, perbedaan variasi warna, akan sangat berbeda kesan dan kebanggaannya.
Sebutlah, varian Brompton varian tim Great Britain, yang dibuat menyambut tim Inggris di ajang Olimpiade Tokyo lalu.
Ini hanya salah satu contoh di mana harga sepeda tersebut dijual dengan harga yang lebih mahal (nyaris mencapai Rp 50 juta kala itu) -dibandingkan dengan varian sejenis yang harganya Rp 33 juta.
Baca: Apa Itu eSIM? Berikut Kekurangan dan Kelebihan Penggunaan Modul eSIM pada Smartphone
Belum lagi, ada varian discontinued yang kemudian harganya menjadi lebih mahal, bahkan dibandingkan dengan varian sepeda Brompton yang baru.
Seri raw laquer misalnya, yang salah satu jenis klasiknya sudah discontinued, kini menjadi buruan para kolektor.
Atau, di varian standar grey metallic dan purple metallic yang dirilis pada 2020, yang kini menjadi barang "khas" -meski secara harga belum mengalami lonjakan harga yang anomali.
Koleksi baru Brompton
Tahun 2023 ini, Brompton kembali memberikan kejutan, termasuk bagi pasar Indonesia.
Ya, di akhir Februari lalu, Brompton Indonesia resmi memperkenalkan warna baru Brompton untuk varian C Line (6 percepatan), matcha green.
Disebutkan, warna alami hijau khas tersebut terinspirasi warna teh hijau.
Warna ini akan melengkapi koleksi 2023 di jajaran C Line, masing-masing black lacquer, flame lacquer, matt black, fire coral, house red, cloud blue, dan racing green.
"Matcha green kita perkenalkan tahun ini, dan kita akan melihat reaksi pasar nanti di akhir fiskal, untuk menentukan akan diteruskan atau tidak."
Demikian kata Kevin Wijaya, Country Manager Brompton Bicycle Indonesia, dalam perbincangan dengan Kompas.com, Jumat siang (3/3/2023).
Baca: Smartphone Nubia Asal China Meluncurkan Ponsel dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
Sebelumnya, Kevin sempat menjelaskan, hadirnya warna baru matcha green ini adalah upaya Brompton untuk merayakan kecintaan atas keragaman individu dan komunitas.
"Juga dalam rangka mendukung gaya hidup bersepeda commuting yang lebih aktif, Brompton mengadakan promo bundling pada setiap pembelian sepeda varian C Line," cetus Kevin.
Menurut Kevin, pembeli akan mendapatkan luggage atau pouch gratis untuk setiap pembelian varian ini.
"Luggage-nya aja Rp 3 juta sendiri, so value for money banget sih," kata Kevin yang menyebut harga varian C-Line ini adalah Rp 33 juta per unit.
Nah, akankah nanti Brompton varian teh hijau menjadi buruan para kolektor? Biasanya, fenomena semacam ini baru akan terlihat ketika varian yang dimaksud sudah tak dipasarkan.
"Baru banget di intro di Februari kemarin (matcha green), jadi too soon to know," kata Kevin.
"Emang sih, sesuatu yang udah enggak ada malah dicari," sambung dia.
Menurut Kevin, memang banyak penggemar Brompton yang mencari produk spesial. Buktinya, tak pernah ada kesulitan untuk memasarkan produk Brompton yang dilabeli "limited edition".
Berdasarkan pengalaman Kevin, barang limited edition akan dengan mudah terserap pasar, dalam waktu yang singkat. Padahal, secara harga -biasanya- produk semacam ini akan lebih mahal.
Nah, akankah matcha green yang manis ini juga menjadi koleksi spesial nanti? Waktu yang akan menjawabnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepeda Brompton "Teh Hijau", Akankah Jadi yang Spesial Juga?"
# Sepeda Brompton # Teh Hijau # Matcha
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.