TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Kota Sorong, optimis bisa menurunkan angka kasus stunting anak di wilayah Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya, pada 2024 mendatang.
Diketahui, angka stunting pada 10 distrik di seluruh Kota Sorong, Papua Barat Daya, berjumlah 713 kasus.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, George Yarangga di Kota Sorong.
"Target nasional sesuai arahan Presiden angka stunting harus diangka 14 persen pada 2024 besok," ujar Yarangga, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (3/3/2023).
Baca: Kaget Wilayahnya Ada Kasus Stunting, Ketua RT : Baru Terbongkar Seusai Mengadakan Posyandu
Baca: Kenali Apa itu Stunting dan Cara Mengatasinya, Begini Langkah Tepat agar Buah Hati Tetap Sehat
Olehnya itu, dengan angka stunting 713 kasus di Kota Sorong, maka harusnya dilakukan intervensi oleh pemerintah.
Intervensi yang dibuat oleh pemerintah di Kota Sorong, mulai dari pemberian makanan tambahan hingga penguatan sumber daya manusia di setiap wilayah.
"Dengan adanya upaya intervensi ini saya harap angka stunting di Kota Sorong, bukan hanya 14 persen, namun malah harus lebih dari itu di 2024," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya menyadari beberapa waktu ini angka stunting mengalami kenaikan 7 persen di Sorong.
Hanya saja, seluruh pihak harus bisa berkolaborasi berupaya menurunkan angka stunting di Kota Sorong.
"Kalau ada daerah di Kota Sorong ditemukan kasus stunting, maka kita harus optimis menurunkan jadi nol," ucapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Angka Stunting Tembus 713 Kasus, Pemkot Sorong Target 2024 Tuntas Lewat Program
# stunting # Papua Barat Daya # Sorong # Pemerintah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.