TRIBUN-VIDEO.COM - Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan, Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy Satriyo (20) terindikasi melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sejak 2013 lalu.
Rafael merupakan pejabat eselon III pegawai Ditjen Pajak. Namun baru-baru ini ia mengundurkan diri dari ASN seusai anaknya menganiaya David Ozora (17) hingga mengalami koma.
Mario merupakan pelaku utama penganiayaan David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).
Seusai kasus penganiayaan mencuat, ayah Mario juga tersorot karena memiliki gaya hidup mewah.
Mario kerap kali memamerkan Jeep Rubicon hingga Harley Davidson milik sang ayah.
Netizen menilai gaya hidup mewah itu tak cocok dengan jabatan terakhir Rafael sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jakarta Selatan II.
Mahfud pun setuju dengan kecurigaan warganet itu. Bahkan, ia menyebut Rafael sudah terindikasi melakukan pencucian uang dan mendapatkan hartanya secara tidak sah sejak sepuluh tahun silam.
Mahfud mengklaim memiliki surat dari Kejaksaan Agung pada 2012 dari PPATK di tahun 2013.
Berdasarkan surat yang dibuat tahun 2012 itu, ada dugaan pencucian uang dan proses didapat yang tidak sah dari Rafael Alun ini.
Bahkan Kejagung sudah berkirim surat ke KPK di tahun 2013.
Ia pun memastikan, KPK akan kembali menelusuri harta kekayaan Rafael.
Mahfud memastikan, KPK akan profesional dalam pemeriksaan Rafael.
Mahfud menambahkan, upaya penelusuran ulang tersebut bukan karena dirinya dan negara membenci ayah Mario, namun semata-mata upaya penegakan hukum.
Namun ia menegaskan, hal ini masih dalam dugaan belum ada hasil pasti.
Perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut terkait harta kekayaan dari Rafael Alun yang mencapari Rp 56,1 miliar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud MD Sebut Ayah Mario Terindikasi Lakukan Pencucian Uang Sejak 2013
Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.