Berangsur Kondusif, Dandim Jayawijaya Kumpulkan Anak Adat Redam Kerusuhan di Wamena

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-PAPUA.COM- Situasi dan kondisi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya,  Provinsi Papua Pegunungan berangsur kondusif, pasca kerusuhan yang dipicu kabar hoaks kasus penculikan anak di Kawasan Sinakma pada Kamis (23/2/2023).

Akibat kabar hoaks tersebut memancing emosi warga dan terjadinya bentrok fisik yang merenggut korban 10 orang meninggal dunia, belasan warga mengalami luka-luka hingga beberapa rumah dan kios terbakar.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan jajaran aparat TNI dan Polri untuk meredam kerusuhan di Wamena tersebut.

Baca: Anggota DPR Papua Geram dengan Kericuhan di Wamena: Tangkap Pelaku dan Proses Aparat Penembak Massa!

Termasuk yang dilakukan Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jwy, Letkol Cpn Anthenius Murip. Pihaknya setelah berkoordinasi dengan Pemkab Jayawijaya dan aparat Kepolisian, langsung mengumpulkan anak-anak adat agar peristiwa itu segera redam yang sekaligus mengembalikan situasi cepat aman dan kondusif.

"Kini situasi di Wamena kembali kondusif berkat kerja keras dari semua Anak Adat dan seluruh elemen masyarakat," ujar Letkol CPM Anthenius Murip dalam keterangannya, Sabtu (25/2/2023).

Lebih lanjut Letkol CPM Anthenius Murip mengatakan, kondisi Kota Wamena sebelumnya sangat mencekam akibat bentrok tersebut, dan saat ini sudah berangsur normal.

"Kita bersyukur kondisi yang tadinya mencekam dan masyarakat sudah siap berperang dengan membawa peralatan, kini tidak terlihat lagi dan kondisi kembali normal," paparnya.

Menurutnya, situasi kondusif ini tercipta berkat peran aktif Kodim 1702/Jwy untuk memediasi dan menenangkan warga. Bahkan komunikasi-komunikasi dengan para tokoh terus dilakukan.

Baca: Kembali Bertambah: Korban Meninggal di Kerusuhan Wamena Jadi 10 Orang, 2 Orang Merupakan Pendatang

"Komunikasi terus dilakukan antara Forkopimda Jayawijaya, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainya," pungkasnya.

Ia menambahkan, selaku Dandim ia juga berkoordinasi dengan pihak Polres, Pemkab Jayawijaya, Pemkab Lanny Jaya dan Pemkab Nduga untuk menyelesaikan permasalahan ini.  

Sebelumnya, sehari pasca bentrok dan amuk warga di Kota Wamena itu membuat aktifitas perekonomian lumpuh. Banyak toko, pasar dan kios yang memilih tutup. Warga masih sembunyi dan sebagian mengungsi untuk mencari keamanan dan keselamatan.

Selain itu, para siswa di Kota Wamena juga diliburkan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjasinya aksi serupa yang telah menewaskan 10 warga dan belasan orang mengalami luka-luka. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dandim Jayawijaya Kumpulkan Anak Adat Redam Kerusuhan di Wamena: Situasi Berangsur Kondusif, 

 

# Kerusuhan Wamena # papua # kericuhan

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda