TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024 saat hadir dalam HUT ke-8 Partai Perindo di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada akhir tahun lalu.
Jokowi memprediksi Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menjadi Presiden.
“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.
Mendengar ucapan Presiden, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat pada presiden.
Pengamat komunikasi politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai sangat memungkinkan Jokowi melakukan endorse kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Baca: Optimis Kawasan Istana Presiden Bisa Rampung di 2024, Jokowi: Agustus 2024 Bisa Upacara di Sini
Menurut Qodari, Prabowo juga sering mendampingi Jokowi dalam berbagai kesempatan, padahal acara tersebut bukan merupakan agenda khusus menyangkut bidang pertahanan.
"Endorsement itu menurut saya harus dilihat dari peristiwa lain, misalnya seberapa sering Pak Jokowi hadir bersama dengan tokoh tertentu, yang kedua ada gak misalnya acara-acara yang wilayahnya Pak Jokowi yang diwakilkan kepada salah satu tokoh misalnya ada acara olahraga itu Pak Prabowo mewakili Pak Jokowi.
Ini kan menarik beliau kan bukan Menpora beliau kan Menteri Pertahanan. Ini lebih tepatnya dibaca sebagai endorsemen ketimbang membaca nama-nama yang hadir di acara partai atau ormas," kata Qodari, dalam tayangan program televisi nasional yang dikutip, Jumat (24/2/2023).
Dikatakannya, yang lebih penting diperhatikan adalah jika ingin dapat suara dari Presiden Jokowi adalah calon tersebut harus memberi sinyal. Dalam hal ini kata Qodari sinyal yang paling kuat diberikan adalah dari Prabowo Subianto.
"Prabowo memberikan sinyal kuat saya mau dukung Pak Jokowi. Kita lihat beberapa kali pidato Pak Prabowo sering memuji Pak Jokowi dengan keteguhannya keberaniannya termasuk yang paling terakhir partai Gerindra menyatakan sangat jelas dan tegas akan didukung dilanjutkannya pembangunan IKN," ujar Qodari.
Ia pun memastikan dengan sinyal-sinyal seperti itu tentunya akan memberikan kode kepada pendukung Jokowi bahwa Prabowo akan melanjutkan pembangunan pemerintah Jokowi.
"Menurut saya ketimbang Pak Jokowi (memberikan dukungan secara gamblang) mending calon itu memberikan sinyal-sinyal atau kode sehingga nantinya menentukan kemana suara Pak Jokowi akan memilih," kata Qodari.
Baca: Pengamat Sebut Elektabilitas Prabowo Semakin Menanjak Gara-gara Konsisten Lakukan Hal Ini
Jokowi Sebut Pemimpin yang Memikirkan Rakyat Rambutnya Putih
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para pendukung dan relawannya yang tergabung dalam Gerakan Nusantara Bersatu agar berhati-hati memilih calon pemimpin pada Pilpres 2024 mendatang.
Jokowi meminta para pendukungnya itu untuk tidak asal memilih pemimpin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Bicara Peluang Prabowo Diendorse Jokowi, Sinyal Ini Jadi Pertanda?
# HUT Perindo # Presiden Jokowi # Prabowo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.