TRIBUN-VIDEO.COM - PDI Perjuangan secara blak-blakan menegaskan bahwa mereka tak akan menjalin koalisi dengan partai politik yang mengusung Anies Baswedan.
Ini artinya ada tiga partai yang dipastikan tak akan berkolisi dengan PDI-P untuk Pemilu 2024.
Mereka yakni NasDem, Demokrat, dan PKS.
Baca: Puncaki Survei Capres Alternatif dalam Litbang Kompas, Ridwan Kamil Berikan Respons
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya tak mau berkoalisi dengan partai yang mengusung sosok yang dianggap sebagai antitesa Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (23/2), Hasto berujar, pihaknya akan berkoalisi dengan parpol yang memiliki semangat gotong royong.
Dikatakan olehnya, Anies dianggap tidak sejalan dengan partainya.
Terlebih Anies dianggap tak melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, Hasto mengatakan, salah satu syarat berkoalisi dengan PDIP adalah, capres yang diusung harus berasal dari partai berlambang kepala banteng itu.
Hasto pun menekankan, partainya akan mengusung kadernya sendiri sesuai arahan dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
Meski begitu, sejauh ini belum ada nama yang muncul terkait capres yang diusung PDIP.
Dikatakan oleh Hasto, terkait dengan pembagian jatah dengan rekan koalisi bisa dilakukan lewat posisi menteri.
Anies sendiri sejauh ini baru diusung oleh dua partai yakni NasDem dan PKS.
Baca: Belum Tentukan Cawapres Meski Sudah Diusung 2 Partai, Anies Baswedan: Sesudah Urusan Koalisi
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan, Anies memiliki tiga atau seluruh kriteria yang dijadikan pedoman oleh partainya.
Tiga pedoman tersebut yakni nasionalis, simbol perubahan, dan punya peluang menang besar di Pilpres 2024.
Lebih lanjut Syaikhu meminta seluruh kader atau simpatisan PKS di seluruh Indonesia untuk dapat mengenalkan Anies sebagai Capres 2024.
(TribunVideo.com)
# PDIP # Parpol # Anies Baswedan # Pemilu 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.