TRIBUN-VIDEO.COM - Clara Shinta diserang hingga disalah-salahkan setelah melaporkan debt collector yang menarik mobilnya.
Diketahui, kini Clara Shinta sudah bisa mengambil mobilnya kembali.
Namun, masalah tersebut rupanya belum berakhir lantaran Clara Shinta mendapat banyak pesan dari pihak debt collector (DC).
Dikutip dari Tribun Seleb, hal ini diungkapkan oleh Clara Shinta melalui Instagram Story @clarashintareal.
"Sejujurnya dari kemarin keluarga dan teman-teman DC banyak banget yang DM aku," tulis Clara.
Pada Instagram Story berikutnya, Clara Shinta membagikan tangkapan layar isi pesan dari seorang warganet.
Warganet tersebut menyalahkan Clara Shinta perihal keputusannya melaporkan debt collector terkait penarikan mobil.
Clara Shinta dituding menyebabkan orang lain yang juga menjadi debt collector tak bisa bekerja lagi.
"Kakak tau tidak? Masalah kakak yang kemarin itu dampaknya membuat DC yang lainnya tidak bisa bekerja," tulis warganet.
Warganet itu juga menyoroti debt collector lain yang bekerja untuk menafkahi keluarga.
Namun, warganet menilai nasib debt collector lain terancam akibat ulah Clara.
Clara juga disebut tidak mempedulikan orang lain.
"Sedangkan mereka yang berprofesi dan bekerja mata pencaharian di situ untuk menafkahi keluarganya. Bagaimana nasibnya? Apakah kakak tidak memikirkan yang lain?" tanya warganet.
Tak hanya itu, warganet tersebut mengaku suaminya yang menjadi debt collector kini tidak bisa bekerja.
Padahal, mereka memiliki anak yang masih berusia satu tahun.
Warganet itu juga mengecam Clara untuk tidak merasa menjadi yang paling benar.
"Kamu seorang ibu, akibat dari masalah kemarin, suami saya jadi tidak bisa bekerja. Sedangkan kami masih mempunyai putra kecil berumur satu tahun. Jadi kakak jangan merasa bahwa kakak yang paling benar," kecam warganet.
Menanggapi pesan tersebut, Clara hanya memberikan balasan dengan santai.
Ia mengajak warganet itu untuk berprasangka baik dengan kemungkinan pekerjaan baru untuk sang suami.
"Selalu berprasangka baik, mungkin aja Allah memang mau menggantikan mata pencaharian suami ibu dengan yang jauh lebih baik dan rezeki yang lebih besar," balas Clara.
Sebagaimana diketahui, pada 8 Februari 2023, sopir pribadi Clara Shinta dihampiri sekelompok debt collector sekitar 30 orang di area parkir apartemen.
Mereka langsung merampas kunci mobil lantaran menganggap pemilik belum melunasi cicilan.
"Kemudian saya cek surat-suratnya asli atau enggak. Ternyata memang benar BPKB saya yang digadai."
"Padahal saya enggak menggadaikan mobil saya, BPKB saya," jelas Clara.
Hal tersebut membuat Clara heran dengan kendaraan yang ingin diambil.
Padahal, ia tak pernah berurusan dengan leasing.
"Ada pihak dari leasing mobil yang mencari aku."
"Padahal sebelumnya aku tidak pernah memiliki tunggakan atau tidak pernah berutang apapun," ucap Clara, seperti dikutip, Senin (20/2/2023).
Sementara itu, mantan Clara rupanya telah menggadaikan BPKB mobil secara diam-diam.
Namun, pemohon pinjaman bukan atas nama sang mantan, tetapi nama orang lain.
"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya."
"Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya."
"Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," tutup Clara Shinta.(*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Ika Vidya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbas Laporkan Debt Collector yang Tarik Mobilnya, Clara Shinta Diserang dan Dikambinghitamkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.