Viral Surat dari Jaman Perang Dunia I Baru Sampai ke Alamat Tujuan Setelah 107 Tahun Kemudian

Editor: Dimas HayyuAsa

Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM Surat-menyurat menjadi satu cara paling populer di tahun sebelum 90-an untuk bertukar kabar.

Biasanya mengirim surat dilakukan lewat kantor pos dengan mengisikan alamat penerima secara lengkap.

Tapi, di beberapa negara ada aturan tersendiri dalam mengirim surat.

Misalnya saja di Inggris, dalam mengirim surat harus menggunakan perangko bergambar Raja atau Ratu yang berkuasa saat itu, agar sah untuk dikirim ke penerima.

Surat yang dikirim biasanya akan datang di waktu yang tak begitu lama, sehingga penerima bisa menyimpannya atau langsung membalas di kemudian hari.

Namun, belum lama ini seorang warga di Inggris Finlay Glen mengungkap bahwa ia mendapatkan kiriman surat yang seharusnya dikirim pada 1916.

Baca: PJ Gubernur Banten Al Muktabar akan Gagas Kawasan Teluk Banten Jadi Destinasi Wisata

Surat yang seharusnya dikirim dan diterima 107 tahun yang lalu justru tiba di London Selatan, Inggris tahun ini.

Finlay Glen pun terkejut setelah mendapati kiriman surat itu.

Pria berusia 27 tahun tersebut menjelaskan kronologi ia mendapatkan surat dari pos Inggris.

Kepada CNN, Glen mengaku ia sempat bingung dan mengira surat itu ditulis dan dikirim pada 2016, karena di dalam surat terdapat tulisan '16.

"Kami memperhatikan bahwa tahun itu ada tulisan '16. Jadi kami pikir itu tahun 2016," kata Glen.

Angka tersebut terlihat jelas di bagian cap pos, yang telah dicap di amplot saat dikirim ke London dari Bath pada 1916.

Tapi anehnya, Glen berpikir lagi bahwa pada perangko yang digunakan bukan perangko bergambar Ratu yang memimpin pada 2016.

Seperti diketahui, sepanjang 2016 mendiang Ratu Elizabeth II masih menjadi pemimpin Inggris.

Oleh sebab itu setiap mata uang dan perangko pastilah bergambar Ratu Elizabeth II.

Baca: Menparekraf Sandiaga Uno Canangkan Target Wisatawan NTT di 2023, 1 Juta Orang

Sementara itu, perangko yang digunakan dalam surat itu ialah bergambar Raja George V.

“Kemudian kami melihat bahwa perangko itu adalah Raja, bukan Ratu, jadi kami merasa tidak mungkin tahun 2016,” tambahnya.

Melansir dari UniLad, itu adalah stempel 1p yang menampilkan juru bicara Royal Mail meminta maaf atas dan telah digunakan untuk mengirim surat selama Perang Dunia I.

“Begitu kami menyadari itu sudah sangat tua, kami merasa tidak apa-apa untuk membuka surat itu,” sambung Glen.

Meskipun di bawah Undang-Undang Layanan Pos 2000 membuka surat orang lain secara teknis ilegal, surat itu dikirim jauh sebelum menjadi pelanggaran dan Glen mengatakan bahwa dia hanya bisa meminta maaf jika dia telah melakukan kejahatan.

Surat itu ditulis untuk 'Katie tersayang' danz anehnya, memiliki koneksi pos lain - karena dia adalah istri penjual perangko, Oswald Marsh.

Pakar di bidangnya, pengusaha kaya raya ini biasa dipanggil sebagai saksi dalam kasus pidana penipuan pos .

Meskipun tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa surat itu tidak sampai, kita tahu bahwa surat itu dikirim oleh Christabel Mennell di Bath saat dia berlibur di daerah tersebut.

Meskipun penerima telah lama meninggal, juru bicara Royal Mail meminta maaf atas keterlambatan tersebut dan mengatakan kepada CNN: “Insiden seperti ini sangat jarang terjadi, dan kami tidak yakin apa yang terjadi dalam insiden ini.

"Kami menghargai bahwa orang akan tertarik dengan sejarah surat ini dari tahun 1916, tetapi tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang apa yang mungkin terjadi."

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Viral Sepucuk Surat yang Dikirim Pada 1916 Baru Sampai di Tujuan 107 Tahun Kemudian

Sumber: TribunTravel.com
   #Surat   #Perang Dunia   #Kantor Pos   #Inggris
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda