TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar mikro ekspresi Monica Kumalasari menyoroti tiga tangisan yang diperlihatkan ibu korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Rosti Simanjuntak, terpidana Putri Candrawathi serta Richard Eliezer alias Bharada E.
Menurut Monica, tangisan dari tiga orang tersebut menimbulkan efek yang berbeda-beda di masyarakat.
Seperti kala ibu Brigadir J hadir di seluruh sidang vonis terpidana Ferdy Sambo hingga Bharada E sembari memeluk foto anaknya.
Baca: Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak Tetap Sesalkan Eliezer Tembak Brigadir J, Meski Menerima Maaf darinya
Monica melihat ada percampuran berbagai macam emosi dari wajah Rosti kala itu.
Menurut Monica, gestur nonverbal yang ditampilkan oleh Rosti, bisa menimbulkan empati dan perasaan kolektif yang sama dari publik.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan Putri yang kurang bisa membuat publik ikut prihatin atas nasibnya.
Sementara itu Bharada E, yang justru berusaha menutupi kesedihannya, mendapat dukungan besar dari masyarakat.
Baca: Bharada E Masih Bisa Jadi Polisi, Ibu Brigadir J Ingatkan Richard Tak Gila Jabatan: Jangan Serakah!
Monica menyimpulkan bahwa masyarakat dapat menakar ketulusan masing-masing pihak dari gesturnya.
https://wow.tribunnews.com/2023/02/17/bandingkan-tangisan-ibu-brigadir-j-putri-candrawathi-hingga-bharada-e-pakar-singgung-ketulusan
# brigadir j # rosti simanjuntak # bharada e # bharada eliezer # putri candrawathi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.