TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah warga yang meninggalkan Distrik Paro di Kabupaten Nduga, Papua terus bertambah.
Mereka beramai-ramai mengungsi ke Distrik Kenyam sejak beberapa hari terakhir.
Warga terpaksa meninggalkan rumahnya karena khawatir dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, kondisi Distrik Paro saat ini kosong.
Baca: Utamakan Keselamatan, Mahfud MD Bicara Soal Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Sebab, seluruh warga sudah meninggalkan rumahnya dan mengungsi di Distrik Kenyam.
Jumlah warga yang mengungsi dilaporkan lebih dari 100 orang.
Ternyata perjalanan menuju lokasi pengungsian membutuhkan perjuangan yang tak mudah.
Seorang warga bernama Emanus Gwijangge mengaku harus berjalan kaki selama delapan hari.
Baca: Media Asing Soroti Aksi KKB Bakar Pesawat & Culik Pilot Susi Air, Kepolisian Selandia Baru Bergerak
Baca: LIVE UPDATE: Richard Eliezer Diculik LPSK hingga KKB Ajukan Syarat Jika Ingin Pilot Susi Air Bebas
Ia bersama rombongan membawa bekal secukupnya untuk bertahan hidup di perjalanan.
Di sisi lain, TNI dan Polri juga terlibat dalam proses evakuasi warga, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
Mereka dibawa ke Distrik Kenyam menggunakan helikopter milik personel gabungan.
Sebelumnya, KKB melakukan serangkaian aksi yang membuat masyarakat ketakutan.
Pada Sabtu (4/2), mereka mengancam para pekerja yang sedang membangun puskesmas di Distrik Paro.
Tiga hari kemudian KKB membakar pesawat Susi Air dan melakukan penyanderaan terhadap pilotnya. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Distrik Paro Kosong, Warga Berbondong-bondong Mengungsi karena Takut dengan KKB "
Host: Agung Laksono
VP: Adam Sukmana
# KKB # Distrik Paro # mengungsi # helikopter # TNI-Polri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.