TRIBUN-VIDEO.COM - Witan Sulaeman berpeluang besar menjalani debut bersama Persija Jakarta saat menjamu Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (12/2/2023) sore.
Kemungkinan tersebut ada menyusul kondisi Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens yang tidak prima. Bahkan, Yusuf tidak tampak pada sesi official training, Sabtu (11/2/2023).
Laga melawan Arema FC memunculkan kesempatan bagi Witan untuk membuktikan diri setelah pulang dari Liga Slovakia sejak 31 Januari 2023 lalu.
Pelatih Persija, Thomas Doll, mengatakan Witan sudah dalam kondisi siap. Namun, untuk keputusan main atau tidak, baru akan diberitahukan pada saat-saat terakhir.
Baca: Witan Sulaeman Beri Pengakuan seusai Berlatih bersama Skuad Macan Kemayoran: Masih Butuh Adaptasi
“Witan sudah ada di tim dan sepanjang minggu ini latihan khusus di bagian kakinya,” ujar Thomas Doll.
“Starter atau tidak akan saya pikirkan karena tergantung Yusuf juga, karena dua hari terakhir kurang enak badan. Lihat besok ada perubahan atau tidak,” tuturnya menambahkan.
Sementara itu bagi Arema FC, potensi debut Witan itu dilihat seperti dua mata pisau.
Pelatih Arema FC, Putu Gede, mengatakan saat ini Macan Kemayoran sedang di atas angin dan berada di jalur juara.
Baca: Persija Bisa Kudeta Persib yang Lagi di Puncak Klasemen, The Jakmania Penasaran Aksi Witan Sulaeman
Ia mengakui kualitas tim arahan Thomas Doll, yang disebutnya pantas untuk menjadi kandidat juara Liga 1 2022-2023 bersama dengan Persib Bandung dan PSM Makassar.
Persija ada di jalur juara berbekal skuad yang sudah dibangun sejak awal musim.
Masuknya pemain baru seperti Witan Sulaiman menurut Putu Gede memberikan dua kemungkinan.
Di satu sisi, Persija bisa semakin kuat dengan suntikan tenaga baru. Kemungkinan lain adalah Witan tak akan bisa langsung nyetel dengan harmoni tim Persija yang sudah terbentuk sejak awal kompetisi.
“Tapi dalam satu tim itu pasti ada kelemahan, nah ini coba kami manfaatkan. Dan untuk masalah Witan tidak mudah juga untuk beberapa hari gabung. Ada satu pemain kadang saat sekali main dengan tim baru bisa langsung matching, bisa langsung ketemu,” kata Putu Gede.
“Tapi Persija punya taktik yang sangat berbeda ya. Witan datang butuh penyesuaian juga. Di situ bisa kami manfaatkan juga, satu kelemahan pemain juga bisa mengganggu tim. Itu yang saya harapkan,” tutur Putu Gede menutup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persija Vs Arema FC: Dua Mata Pisau Witan Sulaeman "
# witan sulaeman # persija # liga 1
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.