Sandiaga Uno Tetapkan Harga Uji Coba Wisata Candi Borobudur Rp 100 Ribu, Turis Asing Rp 500 Ribu

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengumumkan uji coba kenaikan tarif masuk Candi Borobudur berupa paket wisata edukasi dan konservasi telah rampung.

Wisatawan nusantara atau wisatawan lokal direncanakan akan dikenakan biaya Rp sebesar 100 ribu.

Sementara tiket untuk wisatawan mancanegara sekira Rp 500 ribu.

Pengumuman disampaikan Sandiaga Uno saat mengunjungi Candi Borobudur dalam kegiatan Tehnical Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

Menparekraf menjelaskan, kunjungan wisata ke Candi Borobudur nantinya akan berupa paket wisata yang dinamakan Borobudur Trail of Civilization (BToC).

Nantinya akan ada sembilan jalur wisata tematik yang dapat dipilih wisatawan.

Sandiaga mengatakan waktu penetapan harga tiket akan dilakukan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) sebagai pengelola.

Ia mengaku telah melakukan seluruh proses uji coba dan memberikan masukan kepada PT TWC.

Hasilnya, pemerintah serta pihak pengelola sepakat Candi Borobudur telah layak dibuka kembali.

Selain pengumuman soal paket wisata, Sandiaga mengatakan, wisatawan yang mengunjungi Candi Borobudur nantinya akan diwajibkan mengenakan sandal khusus bernama upanat.

Upanat sendiri wajib dikenakan wisatawan saat menaiki struktur Candi Borobudur.

Sendal khusus ini terbuat dari anyaman daun pandan.

Baca: Bukit Rhema atau Gereja Ayam di Magelang, Menyajikan Pemandangan Alam & Pesona Candi Borobudur

Pemakaian Upanat dimaksudkan untuk mendukung upaya mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi.

Khususnya pada bagian batu tangga dan batu lantai.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, Upanat akan dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat sekitar melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sandiaga pun memastikan bahwa upanat dapat memberikan dampak luas bagi warga sekitar.

Sebagai informasi, Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kenaikan tarif tiket Candi Borobudur sempat berujung pada pro-kontra.

Mulanya, pemerintah berencana menaikkan harga tiket naik ke stupa candi menjadi Rp750.000 per orang bagi wisatawan lokal.

Kemudian, tiket untuk turis asing dibanderol US$100 atau sekira Rp1,45 juta jika merujuk pada kurs dolar sekarang.

Sementara, tarif tiket untuk pelajar jauh lebih murah, yakni Rp 5 ribu.

Tiket masuk Candi Borobudur tidak mengalami kenaikan dalam beberapa tahun.

Selama ini nilai yang dikenakan Rp50 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak.

Selain menaikkan harga tiket, pemerintah juga berencana membatasi jumlah wisatawan yang naik ke Candi Borobudur untuk menjaga struktur aslinya.

Namun, karena menuai kecaman, pemerintah akhirnya memutuskan menunda rencana itu.