TRIBUN-VIDEO.COM – Telaga Bintang jadi satu di antara lokasi wisata di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Wisatawan bisa menyaksikan laguna di hamparan laut lepas yang membentuk sebuah bintang ini dari puncak bukit karang.
Pada puncak bukit tersebut, wisatawan dapat memilih di titik mana mereka hendak berdiri untuk menikmati pemandangan.
Titik pertama adalah sebuah batu karang tinggi di ujung puncak.
Baca: Rekomendasi Alam Wisata di Sulteng Selain Wakatobi, Ada Pantai Toronipa Dipenuhi Pohon Cemara
Sementara titik kedua tidak terlalu tinggi, dan letaknya berada di tengah jalur menuju titik pertama.
“Kalau tidak berani (ke titik pertama) bisa lihat dari sini (titik kedua). Dari sini juga kelihatan bentuk Telaga Bintang,” tutur Pemilik Waigeo Villa bernama Ade Setiabudi di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Selasa (26/10/2021).
Telaga Bintang berlokasi di Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat.
Jarak dari Piaynemo hanya sekitar 5-10 menit menggunakan kapal.
Jika ingin berkunjung ke Telaga Bintang, terdapat sejumlah tips yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut, Rabu (4/11/2021):
1. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Sama seperti saat mendaki gunung pada umumnya, wisatawan perlu menggunakan pakaian yang nyaman saat berada di Telaga Bintang.
Pakaian yang nyaman dapat meredakan rasa gerah yang disebabkan oleh teriknya matahari.
Baca: Mengenal Ritual Ekstrem 9 Tangsin saat Cap Go Meh di Kota Manado, Buat Wisatawan Asing Takjub
Selain itu, kamu tidak akan terganggu oleh pakaian saat sedang menuju puncak bukit karang.
2. Jangan Pakai Sandal Jepit
Jalur menuju puncak bukit adalah tumpukan batuan karang berukuran besar dan kecil. Tidak ada jalur setapak yang bisa dilewati.
Bagi yang tidak terbiasa, melewati bebatuan karang ini mungkin akan membuat telapak kaki sakit.
Supaya nyaman saat berwisata sambil menikmati pemandangan Telaga Bintang, ada baiknya kamu tidak pakai sendal jepit melainkan sepatu yang nyaman.
3. Pakai Tabir Surya atau Topi
Jika berkunjung pada musim panas atau saat cuaca sedang cerah, gunakan topi atau tabir surya.
Baca: Kondisi Tempat Wisata Hagia Sophia saat Gempa Meluluh Lantakan Turki
Hal ini karena terik matahari di Raja Ampat membuat suhunya lebih panas dibanding Kota Sorong.
4. Membawa Air Minum yang Cukup
Meski perjalanan menuju puncak bukit karang hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit, namun baiknya kamu tetap membawa air minum untuk melepas dahaga.
Sebab, di dermaga Telaga Bintang hanya tersedia area untuk duduk santai dan tidak ada area dagang warga setempat.
5. Tidak ke Puncak jika Takut Tinggi
Jalur menuju titik paling tinggi di puncak bukit Telaga Bintang hanya bisa dilalui oleh satu orang karena sangat kecil. Tidak hanya itu, titik tertinggi ini hanya bisa ditempati oleh satu orang saja.
Pada sisi kanan dan kirinya adalah jurang yang mengarah langsung ke kaki bukit karang dan hamparan laut lepas.
Untuk menuju ke titik tersebut, hanya ada beberapa tumpuk batu karang kecil yang dapat digunakan sebagai tumpuan tangan untuk memudahkan perjalanan.
Baca: Kondisi Tempat Wisata Hagia Sophia saat Gempa Meluluh Lantakan Turki
Sementara untuk turun dari titik tersebut, amannya adalah dengan cara jongkok atau sedikit membungkukkan tubuh.
Jika kamu takut tinggi atau tidak berani melintasi jalur tersebut, kamu bisa berhenti pada titik tertinggi kedua yang berada di tengah jalur.
Titik tersebut cukup luas untuk ditempati oleh dua sampai tiga orang yang ingin menikmati pemandangan Telaga Bintang.
6. Perhatikan Langkah Kaki agar Tidak Terpeleset
Jalur dari pintu masuk Telaga Bintang menuju puncak hanya bisa dilalui oleh satu orang secara bergantian. Jalanannya pun sangat kecil.
Baca: Menilik Keseruan Perayaan Cap Go Meh 2023 di Klenteng Gunung Kawi, Jadi Ajang Promosi Wisata
Ada beberapa titik jalanan yang akan membuatmu sulit untuk menapakkan dua kaki.
Saat mendaki ke puncak bukit karang Telaga Bintang, perhatikan langkah kaki agar tidak terpeleset ke jurang.
7. Jangan Lupa untuk Gantian saat di Puncak
Titik tertinggi di puncak bukit Telaga Bintang hanya bisa ditempati oleh satu orang. Jika ingin menikmati pemandangan, jangan lupa untuk gantian.
Saat bergantian untuk menikmati pemandangan, baiknya kamu berdiri di dekat titik tertinggi kedua yang berada di tengah jalur menuju ujung puncak bukit tersebut.
Hal ini karena jalur dari titik tertinggi kedua menuju ujung puncak bukit tersebut hanya bisa dilalui oleh satu orang secara bergantian.
Telaga Bintang merupakan sebuah area perairan yang dikelilingi oleh perbukitan karang.
Jika dilihat dari ketinggian, bentuk perairannya mirip seperti sebuah bintang.
Baca: Kondisi Tempat Wisata Hagia Sophia saat Gempa Meluluh Lantakan Turki
Bentuk tersebut dihasilkan oleh letak perbukitan di sekelilingnya yang tidak seragam.
Ada beberapa bukit karang yang mengarah condong ke tengah perairan, ada juga yang tidak.
Dari puncak bukit karang, wisatawan disuguhi pemandangan jernihnya perairan Telaga Bintang yang berwarna hijau tosca.
Perairan ini memiliki kedalaman tidak mencapai lima meter. Hal ini membuat ekosistem bawah lautnya dapat terlihat dengan jelas. Batuan karang di bawah laut terlihat bertebaran dari puncak Telaga Bintang.
“Untuk berkunjung ke sini tidak perlu bayar tiket masuk orang dan kapal, karena sudah termasuk dalam tiket masuk ke Piaynemo,” pungkas Ade.
Sebagai informasi, harga tiket masuk Piaynemo adalah Rp 50.000 per orang dan Rp 300.000 per kapal.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Hati-hati bagi yang Takut Ketinggian, Ini 7 Tips ke Telaga Bintang Raja Ampat
# berwisata # Telaga Bintang # Papua Barat # Raja Ampat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.