TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah korban meninggal akibat gempa di Turki dilaporkan mencapai 2.280 orang.
Data ini diprediksi akan terus bertambah karena proses pencarian masih berlanjut.
Berdasarkan data yang dihimpun Al Jazeera, korban yang meninggal di Turki sebanyak 1.498 orang.
Sementara jumlah kematian di Suriah dilaporkan mencapai 783 orang.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, data jumlah korban meninggal akan terus bertambah.
Sebab, proses pencarian warga yang hilang masih dilanjutkan.
Baca: Penampakan Jalan Tol di Turki setelah Gempa M 7,8 Mengguncang, Aspal Hancur hingga Tanah Terbelah
"Setiap orang sedang berusaha dengan sepenuh hati meskipun musim dingin," kata Erdogan.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2) pagi waktu setempat.
Kuatnya guncangan gempa bahkan dirasakan hingga Suriah, Israel, dan Lebanon.
Pusat gempa diketahui berada di Kahramanmaras, Provinsi Gaziantep.
Sejumlah laporan media asing menyebutkan, Turki berada di jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia.
Pasalnya, terdapat dua patahan di Lempeng Anatolia, yakni sebelah utara dan timur.
Pergerakan lempeng di Anatolia Timur inilah yang diyakini menjadi pemicu gempa bumi dahsyat hari ini.(Tribun-Video.com)
https://www.aljazeera.com/news/liveblog/2023/2/6/many-dead-as-powerful-quake-shakes-turkey-syria
# TRIBUNNEWS UPDATE # Turki # Suriah # gempa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.