TRIBUN-VIDEO.COM - Venna Melinda kembali buka suara soal perlakuan KDRT oleh Ferry Irawan yang ternyata sudah dilakukan selama tiga bulan terakhir.
Ia juga mengungkap, bahwa kasus di Kediri merupakan model baru bentuk kekerasan dari Ferry Irawan.
Venna Melinda menyebut peristiwa KDRT di hotel kediri pada Minggu (8/1/2023), bukan kali pertama yang ia rasakan.
Dalam kejadian sebelumnya, Ferry disebut melakukan kekerasan dengan membekap atau memitingnya.
Baca: Penampakan Retak pada Tulang Rusuk Venna Melinda dan Pembuluh Darah Hidung yang Pecah
Selain itu, suaminya kerap melakukan tindak kekerasan di tempat yang terbebas dari kamera pengawas.
Ibu tiga anak itu pun mengungkapkan tempat-tempat yang pernah menjadi saksi bisu Ferry Irawan melakukan kekerasan padanya.
Venna juga mengaku pernah menerima kekerasan dari Ferry saat menginap di salah satu hotel Kota Medan.
Ia mengatakan kejadian di Medan terjadi pada bulan November tahun lalu.
Usai mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan itu, Venna menyebut masih dapat memaafkan Ferry Irawan.
Baca: Tangis Venna Melinda Pecah Ungkap Hasil Pemeriksaan Psikis Setelah Jadi Korban KDRT: Depresi Berat
Sementara itu, saat kejadian di Hotel Kediri, dirinya ditindih pada bagian perut dan kepala ditekan oleh Ferry menggunakan jidat.
Venna menyebut kepalanya seperti dikunci sampai benar-benar tidak bisa bergerak.
Tekanan yang begitu keras itu membuat pengelihatannya menjadi gelap saat itu.
Venna pun berteriak karena merasa tulang hidungnya bergeser dan berujung pada keluar darah dari hidungnya.
Saat itu lah, Ferry kemudian melepaskannya dan sempat hendak menghapus darah Venna dari hidungnya.(Tribun-video.com/TribunJatim)
# Venna Melinda # KDRT # Ferry Irawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.