Viral Bayi Minum Kopi Kemasan, Dokter Jelaskan Efek Buruk hingga Tepis Mitos yang Beredar

TRIBUN.WOW.COM - Viral sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok bernama @kayess9 dengan memperlihatkan seorang bayi diberi minuman kopi untuk dikonsumsi.

Pada narasi yang dituliskan, pemberian minuman kopi lantaran adanya kandungan susu di dalamnya.

Sang bayi lebih memilih diminumi kopi dibanding kental manis dengan alasan tak ada kandungan susu.

Pada caption juga dituliskan efek dari bayi yang minum kopi bisa mengurangi BAB berlebihan.

Menanggapi video ini, dokter anak dari Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Ardi Santoso memberikan penjelasannya.

Ardi mengungkapkan kopi bukanlah pilihan minuman yang dianjurkan untuk anak-anak khususnya bayi.

Hal tersebut lantaran kopi memiliki kandungan yang tidak bermanfaat bagi bayi dan justru membahayakan.

Sehingga, Ardi menyarankan agar bayi khususnya yang berumur di bawah 6 bulan untuk diberikan ASI saja.

Selain tidak bermanfaat, memberikan kopi dan minuman berkafein justru bisa membahayakannya, kata Ardi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (23/1/2023).

Baca: Viral Video Bayi Diberi Minum Kopi Susu, Dokter Sebut Bisa Ganggu Metabolisme Tubuh

Baca: Viral Aksi Seorang Ibu Memberikan Bayi 7 Bulan Kopi Susu hingga Alami Diare

Ardi menjelaskan efek yang akan dirasakan jika diberi minuman kopi adalah peningkatan denyut jantung hingga mengganggu metabolisme tubuh bayi tersebut.

Selain itu, lanjutnya, pemberian kopi terus menerus kepada bayi juga akan memiliki efek jangka panjang seperti gagal tumbuh dan menjurus ke stunting.

Efek lain dari kopi yakni gangguan irama jantung.

Dirinya juga menepis mitos bahwa kopi dapat mengobati hingga mencegah penyakit kejang kepada bayi.

Pasalnya, Tidak ada bukti ilmiah bahwa kopi bisa mencegah atau mengobati kejang pada anak.

Sebagai informasi, hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 271 ribu kali dan dikomentari oleh 3.500 pengguna TikTok.

Ragam komentar bernada kecaman pun dituliskan oleh warganet terkait video tersebut.

Bahkan,ada warganet yang menanyakan apakah sang ibu bisa dipidana atas perbuatan kepada anaknya tersebut.

Tentunya hal ini tidak boleh ditiru ya netizen.

Bayi masih memiliki stamina yang belum sempurna sehingga masih rentan terkena penyakit.

Terlebih asupan yang diberikan salah kaprah, bagaimana menurut kalian netizen? Komen di bawah ya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)