Tersangka Pembunuhan Berantai Wowon Cs Ditahan di Sel Terpisah, Ini Alasan Polisi

Editor: winda rahmawati

Video Production: Tri Susilo Mardhani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Tiga tersangka kasus pembunuhan berantai alias serial killer Bekasi-Cianjur, Wowon Erawan alias Aki cs saat ini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.

Diketahui, ketiga tersangka kasus tersebut adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.

Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ini ketiganya ditahan di sel terpisah.

"Penahanan masing-masing pelaku tersebut tentu secara terpisah tidak akan disatukan,” ujar Trunoyudo saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Trunoyudo mengatakan alasan dipisahkannya tiga tersangka itu untuk mempermudah proses penyidikan terkait kasus tersebut.

“Untuk memenuhi proses penyidikan,” tambahnya.

Sebelumnya diketahui, Dede sempat menjalani masa perawatan di RS Polri Kramat Jati sejak hari Selasa 17 Januari hingga Jumat 20 Januari 2023 lalu.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Pol Haryanto memebenarkan bahwa Dede Solehudin sempat jalani perawatan lantaran menderita gangguan pencernaan usai turut menenggak kopi beracun yang kala itu ia suguhkan untuk korban.

"Sempat dirawat dengan gangguan pencernaan namun beberapa hari (kemudian) membaik," jelas Haryanto ketika dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Baca: Polisi Temukan Serbuk dalam Kendi saat Lakukan Geledah Kembali Rumah Terduga Teroris di Sleman

Baca: Reaksi Bunda Corla Soal Ancaman Nikita Mirzani Bakal Lapor Polisi Jika Tak Kembalikan Rp 100 Juta

Seperti diketahui, Dede Solehudin pada saat peristiwa pembunuhan di Bekasi juga meminum kopi yang mengandung racun guna berpura-pura menjadi korban.

Dikatakan Haryanto, berdasarkan keterangan dari tersangka, dirinya sempat mengalami muntah usai menenggak kopi yang ia buat namun dengan kadar sedikit.

"Yang dominan pencernaan, berdasarkan cerita dia (Dede) dia minum kopi sedikit dan sempat muntah," jelasnya.

Terbongkarnya Kasus

Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida. Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya. Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korban lainnya ternyata Halimah yang juga merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh.

Duloh mengatakan kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halimah tewas akibat dicekik oleh Duloh.

Saat ini, jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lalu, satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.

Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.

Hingga total korban yang dibunuh oleh Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.

Janji Bisa Buat Kaya hingga Serial Killer

Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.

Ketiga pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wowon Cs sang Pembunuh Berantai Ditahan di Sel Terpisah, Ini Alasan Polisi

# Pembunuhan Berantai # Sel Terpisah  # Polisi # Wowon cs

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda