TRIBUN-VIDEO.COM - Manajer Persipura, Yan Mandenas, menyebutkan bahwa sudah menjadi harga mati Liga 2 dilanjutkan kembali.
Hal ini ditegaskan Mandenas kepada Tribun-Papua.com via telepon, Senin (23/1/2023).
“Liga 2 harus dilanjutkan. Kita dorong Liga 2 kembali dilanjutkan,” tegas Mandenas.
Diketahui, Liga 2 saat ini dihentikan Exco PSSI.
Hal ini sontak mengundang banyak perhatian, termasuk dari Pemerintah.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai harus turun tangan, memberikan arahan agar persoalan Liga 2 memiliki solusi terbaik bagi semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta.
Dinamika persoalan Liga 2 perlahan mulai menemui titik terang usai Menpora Zainudin Amali melaporkannya kepada Presiden Jokowi.
Menpora Zainudin kemudian mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk menyelesaikan persoalan Liga 2.
“Menpora sudah ambil langkah dengan bertemu PSSI,” ungkapnya.
Baca: Uya Kuya Turut Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027
Baca: Erick Thohir Jadi Bakal Calon Ketua Umum PSSI, Pastikan Anggota Komite Exco PSSI akan Kurang Tidur
Setelah emergency meeting pada 20 Januari 2023 lalu, bakal dilanjutkan rapat antara owner klub peserta Liga 2 dan PT LIB untuk melanjutkan pembahasan terkait bergulirnya Liga 2.
“Jadi, nanti Selasa (24 Januari 2023) kita putuskan (kembali bergulirnya Liga 2),” terang Mandenas.
Pada prinsipnya, tegas Mandenas, manajemen Persipura mendorong kelanjutan Liga 2 yang terhenti di tengah jalan.
“Apabila PT LIB tidak mampu menyelenggarakan Liga 2, maka kami minta solusi terbaik dari PSSI, agar dilakukan evaluasi total terhadap PT LIB selaku operator Liga Indonesia,” katanya.
Sebab, PT LIB dinilai tidak mampu menyelesaikan tugasnya sebagai operator Liga Indonesia, yang mana merupakan kewajiban mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Harga Mati! Yan Mandenas Sebut Liga 2 Harus Dilanjutkan
# pssi # jokowi # presiden jokowi # liga 2 # persipura # jayapura # menpora
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.