TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku pembunuhan berantai Wowon Erawan dan Solihin diduga telah menghimpun dana sekitar RP 1 miliar dari sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korbannya.
Wowon dan Solihin menggunakan modus penipuan dengan mengaku sebagai dukun yang dapat menggandakan uang.
Dikutip dari Tribunews.com pada Senin (23/1), dalam aksinya yang mengaku sebagai dukun Wowon menjanjikan pengandaan uang kepada para korban.
Dana yang telah dihimpun sekitar Rp 1 miliar itu ditransfer para TKW ke rekening tersangka Dede setiap bulan.
Para korban itu telah mentransfer uang ke Dede sejak April 2019.
Namun, rekening Dede tersebut dipegang oleh tersangka Wowon.
Hingga kini pihak kepolisian terus mendalami motif terkait kasus pembunuhan berantai itu.
Termasuk mencari tahu apakah ada korban atau pelaku lain dalam kasus pembunuhan berantai tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan perkembangan kasus Wowon akan disampaikan pada Selasa (24/1) besok.
"Nanti hari Selasa, kami berikan perkembangannya," ujar Fadil,
Diketahui pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon CS terbongkar seusai polisi mengembangkan kasus satu keluarga tewas di Bekasi.
Pasalnya saat penggalian berlangsung pada Kamis(19/1) polisi menemukan empat korban.
Para korban tersebut ditemukan di kediaman tersangka pembunuhan berantai yakni, Wowon dan Solihin alias Dulah.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Himpun Rp 1 Miliar di Rekening Wowon Cs, Menanti Polisi Ungkap Motif Selain Penipuan Berkedok Dukun
# Wowon Erawan # Tenaga Kerja Wanita (TKW) # modus penipuan # Pembunuhan Berantai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.