TRIBUN-VIDEO.COM - AC Milan gagal menjuarai Piala Super Italia setelah babak belur dihajar Inter Milan dengan skor 0-3 di Stadion King Fahd International, Kamis (19/1/2023) dinihari tadi.
Tiga gol Inter Milan masing-masing dicetak oleh din Dzeko, Federico Dimarco dan Lautaro Martinez. Tiga gol ini memastikan Inter Milan yang menjadi juara Piala Super Italia musim ini.
Ini menjadi gelar Piala Super Italia ketujuh bagi Inter Milan. Sekaligus menyamai torehan AC Milan di ajang serupa.
AC Milan jelas dalam kondisi limbung setelah kekalahan di Derbi Milan.
Bagaimana tidak, Rossoneri -julukan Milan- tidak ada yang salah dalam permainan mereka. Penguasaan bola mencapai 66 persen.
Pun dengan intensitas penyerangan, Il Diavolo Rosso -julukan Milan- membukukan 14 upaya tembakan berbanding 12 dari Inter Milan.
Yang membedakan, Nerazzurri memiliki efektivitas penyerangan yang lebih baik.
Terbukti dari enam shot on target, tiga di antaranya berbuah gol.
Pasca-pertandingan, beragam sorotan diberikan oleh pelatih Milan, Stefano Pioli.
Allenatore AC Milan ini menyebut sektor pertahanan dan penyerangan timnya tampil kurang menggigit.
"Saya tahu untuk kedua sektor (pertahanan dan penyerangan) merupakan hal yang perlu kami tingkatkan. Jujur, hasil ini merupakan pukulan telak bagi kami," buka Stefano Pioli, dikutip dari laman Sempre Milan.
Baca: Seusai AC Milan Gagal Juara Piala Super Italia, Eks Pemain Rossoneri, Calhanoglu: Anggap Saja Karma
Baca: Prediksi Skor Laga AC Milan vs Inter Milan: Inter Milan Lebih Diunggulkan Menang
Yang menarik atensi adalah bagaimana bapuknya pertahanan Rossoneri.
Tatarusanu yang diplot sebagai penjaga gawang utama belum berhasil membarikan jawaban yang memuaskan.
Hal inilah yang kemudian membuat Milan rindu akan sosok seorang Mike Maignan.
Kiper nomor satu AC Milan ini tengah mengalami cedera. Dia membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa dinyatakan siap bermain.
Kehilangan Mike Maignan membuat pertahanan Milan kalang kabut. Tak jarang, gawang Rossoneri harus kebobolan meski yang dilawan adalah tim semenjana.
Diakui oleh Stefano Pioli, ada satu kelebihan dari Mike Maignan yang membuat kehadirannya sangat dinanti.
"Inter Milan mempertontonkan permainan yang agresif. Kami membutuhakn penjaga gawang yang memiliki mental kuat," terang pelatih asal Italia.
"Mike Maignan sangat kuat. Untuk urusan permainan, dia mempunyai tendangan yang lebih panjang untuk membantu memulai serangan," terang eks pelatih Fiorentina ini.
Mike Maignan memang menjadi andalan AC Milan. Terlebih saat membantu penguasa San Siro ini menjuarai Liga Italia musim lalu.
Bahkan saat itu Maignan berhasil meraih penghargaan sebagai kiper terbaik Serie A saat itu.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Cedera Mike Maignan hanya bisa disesali oleh Milan dengan kondisi pertahanan rapuhnya kini.
Tatarusanu harus meningkatkan performanya jika tak ingin menjadi sebab kegagalan Milan bersaing di papan atas klasemen Liga Italia dalam perebutan Scudetto.
Setelah ini, Milan dinanti laga berat kala menantang Lazio, Rabu (25/1/2023) di Stadion Olimpico.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul AC Milan Dihajar Inter Milan dan Gagal Juarai Piala Super Italia, Rossoneri Rindu Mike Maignan
# AC Milan # Inter Milan # Mike Maignan # Piala Super Italia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.