TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menangis saat bertemu remaja yang terlibat geng motor.
Rio mengatakan, seharusnya mereka bersyukur masih memiliki orangtua.
Sebelas remaja yang terlibat geng motor dipanggil polisi untuk pembinaan bersama Bapas Garut.
Baca: Undang Menangis di Pelukan Kapolres Garut, Lantaran Diberi Pekerjaan dan Rumahnya Dibangun Kembali
Mereka dipertemukan dengan guru dan orangtua masing-masing.
Kapolres kemudian menyalami para remaja itu sambil memberi bantuan sembako.
Kepada salah satu remaja, ia menanyakan orangtua mereka yang mayoritas masih ada.
Kapolres tiba-tiba terdiam saat berada di depan remaja berbaju kotak-kotak.
Ia menepuk pundak remaja itu kemudian meneteskan air mata.
Kapolres mengaku dirinya teringat sang ayah yang sudah meninggal dunia.
Baca: Momen Tangis Haru Undang di Pelukan Kapolres Garut, Dibangunkan Rumah dan Diberi Pekerjaan Tetap
"Bapak saya sudah meninggal, bapak kamu masih ada. Bapak saya enggak pernah lihat keberhasilan saya," kata Kapolres Garut, dikutip dari Tribunjabar.id.
Ia lantas berpesan kepada remaja itu agar bersyukur masih memiliki orangtua.
Kesempatan itu seharusnya dimanfaatkan untuk berbakti dan membanggakan mereka.
Sebelumnya, polisi menangkap 17 anggota geng motor yang meresahkan di Garut.
Mereka bertindak ugal-ugalan di jalan raya sehingga membahayakan pengguna jalan lain.
Baca: Tangis Haru Undang di Pelukan Kapolres Garut seusai Dibangunkan Rumah yang Dirobohkan Rentenir
Dalam kasus ini, polisi menetapkan satu tersangka berinisial MJR (19) yang merupakan ketua geng. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolres Garut Menangis di Depan Anak yang Terlibat Geng Motor, Teringat Ayah yang Telah Meninggal
# TRIBUNNEWS UPDATE # Kapolres # Garut # geng motor # menangis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.