Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI Joko Widodo akan keluarkan "jurus" industrialisasi untuk meredam dampak buruk resesi global yang diramalkan IMF terjadi pada 2023.
Hal tersebut dinyatakannya saat berpidato dalam perayaan Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Diakui mantan Gubernur DKI Jakarta itu, industrialisasi khususnya barang tambang bisa memberikan keuntungan yang sangat banyak tidak hanya secara materi tetapi juga keuntungan dalam penyediaan lapangan kerja di dalam negeri.
Presiden Jokowi menegaskan, bahan-bahan mentah pertambangan tidak boleh lagi banyak diekspor.
Baca: Antisipasi Ancaman Resesi, Sektor Penerbangan Jadi Strategi Pengembangan Pasar Wisman di Indonesia
Baca: Jokowi Kenang Masa Sulit 2022: Ada Bencana Alam & Ancaman Resesi, Harap 2023 Indonesia Lebih Maju
Oleh sebab itu dirinya memutuskan untuk memberhentikan ekspor bahan mentah pertambangan untuk Nikel dan Bauksit.
Diketahui, IMF meramalkan akan terjadi resesi ekonomi di tahun 2023 yang disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara-negara besar.
Hal tersebut dinyatakan Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva yang dikutip Presiden Jokowi dalam pidatonya tersebut. (*)
VP: Allamsyah Yusuf Kurniawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.