Pengakuan Tersangka yang Nekat Bunuh Nyawa Bocah, Tergiur Uang Rp 1,2 Miliar dari Orang Rusia

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Panji Yudantama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua remaja AD (17) dan MF (14) nekat menghabisi nyawa MFS alias Dewa (11) karena tergiur situs jual beli organ tubuh manusia.

Saat dihadirkan di Mapolrestabes Makassar pada Selasa (10/1/2023), AD mengaku ingin mendapatkan uang dari hasil jual organ tubuh korban.

AD yang duduk di bangku kelas tiga SMA tersebut mengaku mendapat situs jual beli organ dari mesin pencarian asal Rusia, Yandex.

Di situs tersebut tertera harga organ tubuh manusia seharga 80 ribu dollar atau setara dengan Rp 1,2 miliar.

AD mengaku akan menjual ginjal, paru-paru, dan hati korban.

Namun seusai menghabisinyawa korban, pelaku kebingungan karena calon pembelinya tidak merespons tawarannya.

Baca: Momen Kapolrestabes Makassar Kunjungi Rumah Duka Bocah yang Dibunuh Demi Dijual Ginjalnya

Korban Dewa kemudian dibungkus menggunakan kantong plastik hitam dengan kaki terikat.

AD dan MF kemudian mengendarai sepeda motor membawa jasad korban ke kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Mongcong Loe, Kabupaten Maros.

Mayat Dewa kemudian dibuang dibawah jembatan Nipa-nipa.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengungkapkan kronologi pembunuhan tersebut dalam konferensi pers pada Selasa (10/1/2023).

Budhi mengungkapkan, pelaku berinisial AD (17) dan MF (14) nekat menghabisi nyawa Dewa karena tergiur ingin kaya.

Rencananya, kedua pelaku hendak menjual organ tubuh korban ke situs jual beli organ tubuh manusia.

Website tersebut ditemukan keduanya dari mesin pencari asal Rusia, Yandex.

Dari pengakuan pelaku, organ tubuh korban akan dijual senilai 80 ribu dollar atau setara dengan Rp 1,2 miliar.

Baca: Rumah 2 Remaja Pembunuh Bocah 11 Tahun di Makassar Digeruduk hingga Dirusak Ratusan Massa

Namun, seusai membunuh targetnya, pembeli tak merespons tawaran dari AD.

Sehingga AD dan MF membawa jasad korban ke kawasan Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros menggunakan sepeda motor.

Keduanya kemudian membuang jasad Dewa ke bawah Jembatan Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.

Mayat ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik dengan kaki terikat.

Tim dari RS Bhayangkara kemudian mengidentifikasi mayat tersebut.

Orangtua Dewa yang sebelumnya juga melaporkan kehilangan anaknya, sempat menyebarkan foto sang anak.

Hingga akhirnya pihak keluarga mendapat rekaman CCTV di sebuah minimarket di Jalan Batua Raya yang menunjukkan sosok Dewa sebelum hilang.

Dewa dibawa pria misterius bermotor di minimarket tersebut.

Akhirnya pihak kepolisian dari Unit resmob Polsek Panakukkang menemukan dua pelaku berinisial AD dan MF yang melakukan pembunuhan terhadap Dewa.

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Ditawari Rp1,2 Milliar Lewat Yandex, Alasan Pelaku Penculikan Tega Hilangkan Nyawa Anak di Makassar

 

# Remaja Culik dan Bunuh Bocah # pembunuhan # penculik anak # Makassar # jual beli organ tubuh

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda