TRIBUN-VIDEO.COM - Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan mengirim kendaraan tempur infanteri bersenjata lengkap ke Ukraina.
Pengumuman tersebut menandai frase baru dukungan militer Barat.
Di saat yang bersamaan, pejabat Ukraina mengisyaratkan akan adanya serangan baru di musim semi.
Lantas Ukraina tampil percaya diri dengan tiga kendaraan tempur untuk menyerang Rusia.
Dari Amerika Serikat akan mengirim kendaraan tempur Bradley yang bergerak menggunakan roda rantai.
Bradley AS ini telah digunakan sejak di medan perang pada awal 1980-an.
Baca: Taktik Rusia di Ukraina Bikin Negara Barat Ketakutan, Sebut Moskow Bisa Capai Hasil yang Tinggi
Alat transportasi khusus ini dipersenjatai dengan meriam otomatis 25mm dan senapan mesin 7,62mm.
Alat ini dapat mengenai target dan berpotensi menghancurkan kendaraan lapis baja lebih dari dua mil jauhnya.
Ukraina diklaim akan mendapat 50 buah kendaraan tempur yang biasanya bisa membawa tiga orang awak dan satu regu infanteri enam orang tersebut.
Secara singkatnya, Bradley adalah kendaraan yang sempurna untuk berkontribusi pada serangan musim semi Ukraina
Sementara Jerman akan mengirim kendaraan tempur lapis baja yang serupa dengan Bradley yakni Marder.
Kendaraan ini dipersenjatai meriam 20mm dan senapan mesin 7,62 mm.
Meski begitu, kendaraan ini tidak memiliki daya tembak ekstra seperti sistem rudal TOW Bradley.
Baca: Meski Putin Umumkan Gencatan Senjata Sementara, Pasukan Ukraina-Rusia Tetap Baku Tembak
Marder juga membutuhkan tiga orang awak dan memiliki ruang yang cukup untuk membawa 5-6 pasukan infanteri dengan kecepatan yang sama dengan Bradley.
Hingga saat ini, Jerman belum menentukan berapa banyak kendaraan Marder yang akan dikirim.
Sementara, Prancis akan mengirim AMX-10 yang masih digunakan oleh tentara Prancis.
AMX-10 adalah kendaraan beroda dengan meriam 105 mm yang dinilai sudah ketinggalan zaman sejak tahap akhir Perang Dingin.
Kendaraan ini dilengkapi dengan optik yang memungkinkan penembak untuk mencapai target hingga sekitar 1.500 meter.
Pelindung aluminium AMX-10 juga cukup tebal untuk mencegah serpihan peluru, sebagian besar peluru senapan mesin dan peluru meriam kecil.
Adapun saat bermuatan penuh kendaraan ini bisa mencapai bobot hingga 22 ton.
Militer Prancis menilai AMX-10 dapat diandalkan dan cukup mudah digunakan untuk berpindah dalam pertempuran di Afrika.
Jumlah yang akan dikirim ke Ukraina belum dikonfirmasi tetapi diyakini Prancis memiliki sekitar 30 AMX-10 yang tersedia untuk digunakan saat ini.(Tribun-Video.com/TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kehebatan Kendaraan Militer Ukraina Kiriman Prancis, Jerman dan AS, Siap Gempur Rusia di Musim Semi
# Ukraina # Rusia # Prancis # Jerman # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.