Sistem Proporsional Tertutup Bisa Menyempitkan Jumlah Peserta Pemilu, Begini Penjelasan Pengamat Ray

Editor: winda rahmawati

Video Production: Dwi Adam Sukmana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sistem pemungutan suara proporsional tertutu dalam Pemilu bisa menyempitkan jumlah peserta Pemilu.

Hal tersebut dinyatakan Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti di kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023).

Ray Rangkuti menduga penerapan Sistem Proporsional Tertutup sengaja dijadikan skenario untuk menyempitkan jumlah peserta pemilihan umum (Pemilu).

"Saya khawatir, penerapan soal proporsional tertutup bagian dari skenario dalam menyempitkan peserta Pemilu," kata Ray Rangkuti.

Ia menjelaskan, jika sistem tersebut diterapkan, partai baru tidak akan mendapatkan apapun dalam Pemilu.

"Jadi sudah proporsional tertutup. Partai populer akan terpilih, partai baru enggak akan dapat apapun," kata Ray Rangkuti.

Baca: Wali Kota Serang Minta Para Camat Siapkan Tempat PPK, Hadapi Pemilu 2024

Baca: Lantik 50 Anggota PPD untuk Pemilu 2024, Ketua KPU Kota Sorong: Bekerjalah Secara Profesional

"Karena orang enggak lihat calegnya. (Caleg) kurang sosialisasi, terus ditambah dengan parameter 4 persen," tambah Ray Rangkuti.

Menurutnya, jika Sistem Proporsional Tertutup diterapkan, partai yang tidak begitu populer dan kekurangan dana akan terbantu dengan kinerja calegnya.

"Partai yang tidak begitu populer, duitnya tidak banyak itu terbantu dari kinerja caleg-calegnya di bawah. Mereka kan kerahkan caleg," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan dugaannya perihal Sistem Proporsional Tertutup sebagai skenario agar mempersempit jumlah peserta partai politik.

"Tidak lebih dari lima (partai politik). Nah siapa itu? Ya kita lihat aja di survei," tegasnya.

Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews # pemilu 2024 # peserta # politik

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda