Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUN-VIDEO.COM - Motif copet ber baju batik yang menggasak Handphone milik ibu-ibu didalam angkot pada Rabu (4/1/2023) pagi tadi, terungkap.
Motif ketiganya terungkap usai penyidik Polsek Bogor Barat yang saat ini menangani menangkap pelaku setelah sebelumnya sempat diamankan oleh Polsek Ciomas.
Korban copet, Endang (56) menceritakan, kejadian ini ketika dirinya hendak pulang ke wilayah Ciomas, Kabupaten Bogor.
"Kejadiannya lagi di dalam angkot. Duluan saya yang naik angkot. Saya naiknya di Pasar Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Terus dia naik di Pasir Kuda Alfamart. Tiga orang pakai batik semua," kata Endang dijumpai TribunnewsBogor.com di Mako Polsek Bogor Barat.
Endang melanjutkan, saat itu, dirinya yang duduk di belakang supir, dikagetkan dengan naiknya tiga orang copet berbatik ini.
Tiga orang ini langsung menyebar duduk di dalam angkot.
Baca: Tas Berisi Dompet, Paspor hingga Uang Lenyap, Verrel Bramasta Kecopetan di Jepang
Kata Endang, dua orang itu persis berada di depannya, sedangkan satu orang berada di sampingnya.
"Saya tuh di angkot duduk dibelakang supir banget. Saya dipojoknya. Terus dua orang didepan saya ada dua orang dan satu orang lagi di samping saya," tambahnya.
Barulah, copet ini menjalankan aksinya dengan mengalihkan perhatian Endang.
Dua orang yang duduk di depan Endang, mengajak tukar uang dengan dirinya.
"Terus yang didepan saya ngajak tuker uang 10 ribu. Saya kasih lima ribuan dua," ungkapnya.
Keanehan justru terjadi usai copet menukarkan uang kepada dirinya.
Satu orang yang duduk bareng dengan orang yang menukarkan uang, berpura pura muntah.
"Tas saya sudah pegang, terus saya ngebelakabgin yang satu orang disamping saya. Pas udah gitu tenang aja. Nah, temennya pura pura muntah. Terus yang gemuk (tukar uang) pindah ke bangku yang kecil," katanya.
Perhatian Endang pun seketika tertuju kepada copet yang berpura pura muntah.
Si Gendut (yang menukarkan uang) langsung menjalankan aksinya dengan merogoh tas berwarna hitam milik Endang.
"Terus dia (yang tukar uang) bilang jorok lu muntah. Yang gemuk pindah berdiri. Terus keluar tangannya nutupin. Saya ga nyadar karena perhatian saya ke yang muntah," tambahnya.
Tak berselang lama, copet yang muntah, langsung turun di wilayah Sekolah Rimba.
Lalu, diikuti dengan copet lainnya yang turun tak berjauhan.
"Terus dia dua orang yang didepan saya turunnya di rimba. Yang gemuk gajauh di rinba. Nah yang ketiga sebelum jembatan sate samsu," tambahnya.
Keanehan itu pun langsung direspons sang supir.
Baca: Keluhan Para Sopir Angkot Trayek Sentani-Genyem, Sering Ada Pemalakan dan Terjadi Kecelakaan
Sang supir langsung menyerukan kepada Endang untuk memeriksa tas miliknya.
Benar saja, satu buah handphone milik Endang telah raib dibawa copet.
"Pas udah turun semua supirnya bilang ke saya. Katanya curiga kalau dia naiknya bareng tapi turunnya misah. Terus supir minta saya cek tas saya. Bener saja hp saya gaada," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtiar mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan.
Pihak kepolisian menduga bahwa ketiga copet ini merupakan pemain lama.
"Dugaan kami mereka (copet) pemain lama dan sindikat. Jadi, sudah rapi terorganisir. Saat ini kami terus lakukan pemeriksaan," kata Imam dijumpai di Mako Polsek Bogor Barat. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ini Motif Pencopet di Angkot Bogor, Pura-pura Muntah Untuk Alihkan Korban, Polisi: Mereka Sindikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.